PLTS Atap Masuk ke Sistem PLN, Pembangkit Gas di Jamali akan Dikurangi

Image title
27 Agustus 2021, 17:05
plts, listrik, pln
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Senin (24/5/2021).

Pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas terpasang PLTS atap di Indonesia. Ketika listrik yang dihasilkan masuk ke dalam sistem PLN, maka pembangkit listrik gas akan mulai dikurangi, terutama di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali).

Kementerian ESDM menyebut penggunaan PLTS atap secara masif akan berdampak pada berkurangnya penggunaan pembangkit listrik gas yang menjadi penopang wilayah Jamali selama ini. Selain dari gas, Jamali juga mengandalkan PLTU.

"Masuknya PLTS atap ke sistem PLN, maka ada porsi pembangkit yang harus dikurangi. Gas karena sifatnya follower, turun naik 3-6 GW, gampang dinaikkan dan turunkan. Kalau PLTS masuk 1 GW maka kami bisa turunkan PLTG atau CNG," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, Jumat (27/8).

Dengan fungsinya yang lebih sebagai follower atau peaker, bukan sebagai base load, secara teknis PLTG lebih memungkinkan untuk digantikan dengan PLTS atap.

Beban puncak Jamali saat ini mencapai 25 ribu megawatt (MW). Di dalamnya ada peran pembangkit gas, batu bara, hingga panas bumi. Dengan masuknya PLTS atap sebesar 1 GW maka akan menyesuaikan pembangkit yang sifatnya follower seperti gas.

Berdasarkan kajian Ditjen Ketenagalistrikan, masuknya PLTS berkapasitas 1 GW di Jamali, maka setidaknya akan mengurangi konsumsi gas sebesar 62,788 MMBTUD. Atau 7% dari total pemakaian gas per hari untuk pembangkitan listrik.

Simak target pengembangan PLTS atap di Indonesia hingga 2030 pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...