PLN Cari Pendanaan untuk Bangun 20 GW Pembangkit Listrik EBT pada 2025

Image title
21 Oktober 2021, 19:04
pembangkit listrik, ebt, pln
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta.

PLN mengaku siap untuk menggenjot pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 20,09 gigawatt (GW) pada 2025. Hal ini seiring dengan kesiapan infrastruktur yang dimiliki perusahaan setrum pelat merah ini.

Direktur Niaga dan Manajemen PLN Bob Syahril mengatakan pihaknya optimis target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025 dapat dicapai.

Advertisement

"Kami sudah siap di infrastruktur dan sumber daya alam. Untuk itu kami akan bangun EBT di 2025 sebesar 20,9 GW. Bagaimana kita tinggal mencari sumber pendanaan," kata dia dalam Katadata Road to COP26, Kamis (21/10).

Di dalam transisi energi ini, menurutnya PLN juga akan menggenjot implementasi dari program co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara. Selain itu, perusahaan juga akan mengkonversi 5.200 unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menjadi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.

Juga akan mengganti PLTU yang sudah ada tidak mungkin kita padamkan. maka kita akan mengubah menjadi sumber daya menjadi biomassa dengan co-firing. "Seperti PLTS berbasis baterai. Nah ini harapannya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca," katanya. Simak databoks berikut:

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai besarnya kebutuhan investasi proyek kelistrikan cukup memberatkan PLN. Namun ia meyakini kemampuan PLN dalam mendapatkan pendanaan tersebut.

"Kondisi PLN saat ini masih dipercaya oleh pihak obligor dalam mendapatkan pinjaman. Rating utang PLN yang saat ini BBB dari S&P, baa2 dari Moody's, dan BBB dari Fitch Ratings, masih bisa dikatakan bagus dan aman," ujarnya kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu.

Di sisi lain PLN sebagai BUMN yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah menjadi jaminan tersendiri untuk meraih kepercayaan dari kreditur. Pemerintah pun diyakini akan tetap membantu keuangan PLN dengan membayar subsidi tepat waktu, termasuk menaikkan tarif listrik.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement