PLN Klaim Ada 50 Perusahaan yang Antre Gunakan Sertifikat EBT

Image title
3 November 2021, 18:32
pln, ebt, sertifikat ebt, renewable energy certificate
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ilustrasi, pembangkit listrik panas bumi (PLTP) digunakan untuk mengeluarkan renewable energy certificate (REC) atau sertifikat EBT.

PLN mengklaim banyak perusahaan yang berminat terhadap Renewable Energy Certificates (REC) atau sertifikat energi baru terbarukan (EBT) yang diluncurkan pada November 2020. Perusahaan setrum pelat merah ini mengklaim sudah ada 50 perusahaan mengantre untuk membeli sertifikat EBT selanjutnya.

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Roekman memaparkan respons positif terutama berasal dari sektor komersial, industri, dan juga individu. Generasi pertama dari REC sebesar 140 megawatt (MW) dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang, telah habis diserap 28 perusahaan.

"Melihat respons dari pasar, tentunya PLN harus mempercepat pembangunan pembangkit EBT," kata Syofvi, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/11).

Sertifikat EBT merupakan produk kolaborasi PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA). Sertifikat ini berupa pengakuan penggunaan EBT dan menjadi bukti kepemilikan sertifikat standar internasional atas produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit EBT.

Oleh sebab itu, PLN mematangkan kerja sama dengan CEIA untuk dapat menciptakan transformasi pemanfaatan energi terbarukan. Melalui kelanjutan kerja sama ini, PLN berharap dapat menghasilkan lebih banyak produk energi ramah lingkungan.

Kerja sama ini ditandai dengan pertemuan dengan Global Energy Director World Resources Institute (WRI), Jennifer Layke, selaku perwakilan CEIA dan Syofvi dalam ajang COP26 yang berlangsung di Glasgow.

PLN dan CEIA menegaskan kelanjutan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang sudah diteken pada 28 Oktober 2021 di Jakarta.

Melalui kerja sama ini juga akan dilakukan asistensi teknis untuk mengembangkan layanan-layanan inovatif, seperti green tariff, sebagai salah satu opsi pengadaan energi terbarukan untuk korporasi atau peluang PLN untuk menjadi local issuer.

Kemudian bisa juga sebagai entitas lokal yang berhak menerbitkan sertifikat EBT sesuai standar yang telah ditetapkan dan diakui secara internasional. Sebagai local issuer, PLN diharapkan dapat menjadi pendaftar utama dalam menerbitkan sertifikat ini secara nasional.

Selain produk yang memberikan pilihan pembelian listrik terbarukan kepada pelanggan ini, PLN juga berencana untuk mengeksplorasi inovasi baru bersama dengan CEIA sebagai bagian dari akselerasi pengurangan karbon di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...