DKI Jakarta Targetkan Kurangi Emisi Karbon 30-50% pada 2030

Image title
1 Desember 2021, 08:46
emisi karbon, jakarta, dki jakarta, nol emisi karbon
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Alat berat mengeruk endapan sampah dengan latar belakang gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki target ambisius untuk menurunkan emisi karbon atau gas rumah kaca (GRK) 30-50% pada 2030. Ini dilakukan sebagai upaya menuju tercapainya target net zero emission atau nol emisi karbon Jakarta pada 2050.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan upaya penurunan emisi GRK di 2030 mendatang menjadi sesuatu hal yang mendesak untuk didiskusikan. Karena itu, pihaknya telah berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sebesar 30% pada 2030.

"Bahkan, kami berambisi untuk mengurangi emisi GRK hingga 50% pada tahun 2030," ujar dia dalam acara Indonesian-German Renewable Energy Day 2021 (RE Day), Selasa (30/11).

Selama tiga tahun terakhir, di tengah situasi pandemi Covid-19, Jakarta berhasil menurunkan tingkat emisi GRK sebesar 1,9 hingga 3 juta ton CO2 pada 2019-2020. Adapun aksi penanganan perubahan iklim sudah dilakukan Pemprov Jakarta sejak 2012.

Di samping itu, Jakarta juga telah melakukan berbagai aksi dan insiatif dalam hal regulasi pegembangan sistem dan membuka jalan menuju nol emisi karbon. Mengingat, Jakarta sebagai daerah pertama yang memberlakukan krisis iklim sebagai bencana dan krisis yang nyata.

"Krisis iklim kami suarakan sebagai semacam alarm peringatan kepada seluruh pemangku kepentingan agar mereka memiliki rasa urgensi yang sama," ujarnya.

Beberapa inisiatif Pemprov DKI Jakarta dalam mencapai Masyarakat Rendah Karbon tahun 2050, antara lain pemasangan panel surya di atap gedung milik pemerintah, sekolah, pelayanan kesehatan, rumah sakit, dan olahraga serta gedung-gedung swasta.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mencapai 50% armada Bus Transjakarta bebas bahan bakar fosil pada tahun 2025 dan beralih ke penggunaan bus listrik. "Saat ini sudah ada 30 bus listrik yang dioperasikan di Jakarta sebagai uji coba. Upaya pengurangan emisi karbon bisa dicapai melalui kolaborasi," ujarnya.

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...