47 Perusahaan Raih PROPER Emas, Grup Pertamina dan PLN Mendominasi

Happy Fajrian
29 Desember 2021, 12:10
PROPER Emas, pln, pertamina
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penyerahan Penghargaan PROPER Emas 2021 di Istana Wakil Presiden.

Sebanyak 47 perusahaan berhasil meraih penghargaan PROPER Emas atas kinerjanya dalam program pengelolaan lingkungan yang dinilai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan ini didominasi oleh Grup Pertamina dan Grup PLN.

Peserta PROPER Tahun 2020-2021 sebanyak 2.593 perusahaan yang terdiri dari 299 jenis industri, meningkat 555 perusahaan dari tahun 2020. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, didampingi oleh Menteri LHK Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12).

Advertisement

Wapres memuji anugerah PROPER yang selama 26 tahun ini telah menjadi wadah bagi dunia usaha melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.

“PROPER telah bertransformasi dari kriteria sederhana, yaitu penilaian pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan, hingga sekarang mencakup kriteria daya tanggap kebencanaan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman KLHK, Rabu (29/12).

Ia menambahkan bahwa berbagai kriteria tersebut diharapkan menjadi indikator bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Tak hanya fokus pada profit, namun dunia usaha harus memperhatikan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan fisik, non fisik, dan sosial.

Pada Anugerah PROPER tahun 2021 ini, berdasarkan evaluasi Tim Teknis dan pertimbangan Dewan Pertimbangan PROPER, ditetapkan peraih peringkat Emas sebanyak 47 perusahaan, Hijau 186 perusahaan, Biru 1.670 perusahaan, dan Merah 645 perusahaan.

Tidak ada perusahaan yang mendapat penilaian Hitam, sedangkan 45 perusahaan tidak masuk peringkat karena tidak beroperasi/sedang dalam penegakan hukum/ditangguhkan.

“Presentase ketaatan PROPER mencapai 75% dan berhasil melahirkan 697 inovasi, dengan inovasi terbanyak dibidang efisiensi energi. Saya berharap prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres menyambut baik kriteria sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi Covid-19 yang menjadi kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat yang ditambahkan sejak tahun 2020 lalu.

Ia menyebut kriteria ini sangat humanis karena meminta komitmen dari pimpinan perusahaan agar melindungi karyawannya, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja, dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemulihan akibat dampak pandemi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement