Kadin Dorong Pengusaha Berpartisipasi Nyata dalam Transisi Energi RI

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Maret 2022, 17:24
transisi energi, pengusaha, kadin
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.
Hewan ternak milik warga mencari makan di area Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (9/7/2020).

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong para pelaku usaha agar ikut berpartisipasi dalam upaya transisi energi di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk menurunkan emisi rumah kaca yang telah disepakati dalam National Determined Contribution (NDC).

NDC merupakan komitmen setiap negara untuk mematuhi persetujuan Paris yang salah satu poinnya menyepakati untuk menjaga suhu bumi tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.

Ketua Komisi Tetap Energi Baru dan Terbarukan Kadin, Muhammad Yurizki, mengatakan pihaknya telah membuat Gerakan Net Zero Emission (netral karbon) untuk mendukung upaya pemerintah dalam proyek transisi energi.

“Pembicaraan ini sudah terjadi di kalangan swasta, problemnya adalah bagaimana pembahasan ini menjadi komitmen dan aksi nyata,” ujarnya dalam bincang DBS Asian Insigth Conference kerjasama DBS dan Katadata Indonesia, Selasa (22/3).

Ia berharap, para pelaku usaha tidak hanya mengklaim atau melabelkan diri sebagai perusahan yang mendukung transisi energi tanpa melakukan aksi nyata. Kadin akan membuat modul untuk membangun ekosistem perencanaan, finansial, dan pengawas dalam pelaksanaan transisi energi di perusahaan-perusahaan swasta.

“Jadi jangan bilang bahwa proyek netral karbon ini tantangan atau penghambat, tapi bisa juga menjadi peluang bisnis baru,” ujarnya.

Dia menambahkan, kebijakan-kebijakan terkati transisi energi seperti Nilai Ekonomi Karbon (NEK) dan pajak karbon harus dibahas secara transparan oleh pemerintah kepada para pelaku usaha.

“Misalnya listrik sebagai objek pajak itu harus dibalikkan lagi untuk pengembangan kelistrikan. Sama seperti BBM, itu kan mau diubah ke listrik, nah pajak dari BBM itu dialokasikan ke pembaruan energi itu tidak?” kata Yurizki.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...