Elon Musk Pamerkan Gigafactory Tesla kepada Rombongan Luhut dkk

Happy Fajrian
26 April 2022, 13:25
tesla, gigafactory, luhut binsar pandjaitan, elon musk
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Mobil Tesla Model-3 buatan Cina terlihat saat acara pengiriman di Gigafactory Shanghai di Cina, Selasa (7/1/2020).

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk di Gigafactory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS). Pada kesempatan itu Musk mengajak Luhut dkk berkeliling di pabrik perakitan mobil listrik dan baterai Tesla seluas 2.500 hektare tersebut.

Luhut didampingi oleh Direktur Utama Electrum dan Vice President PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Pandu Sjahrir, Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie, serta Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan P. Roeslani.

“Kami mendapatkan tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan supply chain (rantai pasok)-nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla,” kata Anindya dikutip dari Instagramnya @anindyabakrie pada Selasa (26/4).

Anindya juga mengatakan bahwa tujuan kunjungan ke Gigafactory Tesla adalah untuk meyakinkan Elon Musk agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia terkait penyediaan dan pemrosesan nikel sebagai bahan baku pembuat battery cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social, and Governance) yang baik dan berkelanjutan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Anindya Bakrie (@anindyabakrie)

Saat ini Tesla memiliki enam pabrik yang berlokasi di seluruh dunia, dengan lima di antaranya merupakan gigafactory. Pabrik Fremont adalah pabrik pertama Tesla dalam memproduksi mobil listrik.

Adapun kelima Gigafactory (Giga) Tesla berlokasi di Nevada, New York, Shanghai (Cina), Berlin (Jerman), dan Texas. Giga Nevada merupakan gigafactory pertama Tesla yang memproduksi baterai lithium-ion berkolaborasi dengan Panasonic.

Tesla mengumumkan rencana pembangunan Giga Nevada pada 2014 dengan total investasi sebesar US$ 5 miliar. Saat ini Giga Nevada memiliki kapasitas produksi baterai kendaraan listrik hingga 39 gigawatt jam (GWh).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...