Mata Bor Tabrak Badan Sumur Penyebab Semburan Lumpur PLTP Sorik Marapi

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Mei 2022, 16:25
pltp sorik marapi, panas bumi, kementerian esdm,
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Ilustrasi sumur panas bumi.

Hasil investigasi Kementerian ESDM dan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menemukan bahwa semburan lumpur panas dan gas hidrogen sulfida (H2S) di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sorik Marapi disebabkan kesalahan teknis pada proses pengeboran di sumur T12.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Harris, menjelaskan bahwa semburan liar (blow out) terjadi karena tabrakan antara mata bor sumur T12 dengan badan sumur T11 yang ada di sebelahnya.

Tabrakan itu menyebabkan kerusakan pada konstruksi semen dan metal sumur T11 yang terbukti dari adanya material semen dan metal di lokasi kejadian. Sehingga fluida panas dan bertekanan tinggi di dalam sumur T11 mengalir keluar melalui sumur T12.

“Sumur T12 dan T11 ini bersebelahan. Jaraknya di kepala sumur itu kurang dari 10 meter. Pada saat pengeboran mencapai 370 meter terjadi benturan antara mata bor dari T12 mengenai badan sumur T11," kata Haris dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (23/5/).

Haris memaparkan, kejadian mengenaskan itu berawal dari mata bor yang melenceng dati titik belok yang direncanakan pada kedalaman 260 meter. Namun, sebelum mencapai kedalaman tersebut, tepatnya pada kedalaman 244 meter, mata bor sudah memuai titik belok lebih awal.

Berdasarkan laporan tim investigasi, dari dalam kedalaman 366 sampai 370 meter, mata bor mengalami kerusakan di hampir seluruh gerigi. Gerigi-gerigi telah patah dan ditemukan bekas goresan pada badan drill bit.

“Kerusakan tersebut mengindikasikan bahwa mata bor telah membentur material yang sangat keras diperkirakan semen dan metal dari sumur T11,” papar Haris.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...