ESDM Setop Uji Alir Sumur PLTP Sorik Marapi Usai 88 Warga Terpapar H2S

Muhamad Fajar Riyandanu
29 September 2022, 15:42
sumur pltp, panas bumi, sorik marapi, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ilustrasi pembangkit listrik panas bumi (PLTP).

Kementerian ESDM dan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) telah menghentikan uji alir sumur panas bumi T-11 yang diduga menjadi penyebab puluhan warga Desa Sibangor Tonga dan Desa Sibangor Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara, dilarikan ke rumah sakit akibat sesak nafas hingga tak sadarkan diri pada Selasa (27/9).

Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Harris, mengatakan kondisi sumur T-11 sudah dalam posisi tertutup dan kegiatan uji alir sumur telah dihentikan. Uji alir sumur ini memiliki risiko salah satunya berupa keluarnya gas Hidrogen Sulfida atau H2S.

"Saat laporan keluhan warga diterima, aktivitas di Wellpad T ada kegiatan bleeding sumur T-11 untuk menetralisir gas di dalam sumur yang menjadi bagian dalam rangkaian proses uji alir sumur T-11,” kata Harris dalam siaran pers pada Kamis (29/9).

Proses bleeding sumur dimulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB dan direncanakan untuk dilanjutkan kembali keesokan harinya. Namun, beberapa saat kemudian PT SMGP mendapat laporan adanya keluhan dari warga.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, terdapat beberapa orang warga dari Desa Sibangor Julu dan Desa Sibangor Tonga mengeluhkan mencium bau menyengat yang berasal dari Wellpad T, mengakibatkan beberapa orang warga mengalami gejala sesak nafas dan muntah,” ujarnya.

Warga Desa Sibangor Julu, Saptar Nasution, mengatakan sebanyak 88 warga dari Desa Sibangor Julu dan Sibangor Tonga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Puluhan warga tersebut dilarikan ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyambungan dan Rumah Sakit Permata Madina.

Peristiwa ini merupakan peristiwa ke-6 dalam dua tahun terakhir. "Lokasi kebocoran di lokasi sumur Wallpad Tango atau T. Kegiatannya mulai dari pukul 2 siang," kata Saptar saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Rabu (28/9).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...