PLN Tambah SPKLU Menjadi 412 Unit, 100 di Antaranya Ada di Gerai KFC

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Oktober 2022, 18:58
spklu, pln, kfc, kendaraan listrik
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.
Petugas memeriksa mobil yang melakukan pengisian listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/9/2022).

PLN terus menambah instalasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hingga September 2022, tercatat sudah ada 412 unit SPKLU yang tersebar di 295 lokasi.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengatakan dari jumlah tersebut, 216 atau 52% diantaranya merupakan milik PLN yang terpasang di 120 lokasi. Sisanya adalah milik swasta yang dibangun melalui kerja sama kemitraan waralaba.

Ratusan SPKLU tersebut tersebar di berbagai lokasi strategis seperti bank, mal, restoran cepat saji, perkantoran, operator jasa transportasi hingga diler kendaraan bermotor. Bahkan sebanyak 100 unit SPKLU telah dibangun di gerai-gerai restoran cepat saji KFC.

“KFC meminta 100 unit dipasang. SPKLU yang sudah dipasang hingga saat ini sudah ada di 11 lokasi,” ujar Edi dalam Special Event Road to G20 bersama Himpuni pada Selasa (25/10).

Mayoritas SPKLU berada di wilayah Jawa-Bali dengan 160 unit yang terdiri dari 66 unit Ultra Fast Charging berkekuatan 100 kilowatt (kw), selanjutnya ada 25 unit SPKLU Fast Charging berdaya 50 Kw, 54 unit Medium Charging 25 Kw, dan 15 unit SPKLU Slow Charging berdaya 7 Kw.

Penambahan jumlah tempat isi baterai kendaraan listrik terhitung meningkat pesat. Pasalnya pada pekan lalu (18/10), Edi mengatakan baru ada 350 SPKLU, dengan komposisi 150 unit milik PLN dan 200 unit milik mitra PLN lewat skema waralaba atau franchise.

"Kami mendorong bagaimana ekosistem kendaraan listrik ini bisa terakselerasi. Sampai September, secara nasional SPKLU sudah 412 unit tersebar di seluruh Indonesia di di 295 lokasi," kata Edi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...