Hasil Uji Jalan Positif, Pemerintah Segera Implementasi Biodiesel B40

Happy Fajrian
2 November 2022, 15:04
biodiesel b40, uji jalan, kementerian esdm
Kementerian ESDM
Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana (kiri) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif (kanan) pada uji jalan Biodiesel B40 di Subang, Jawa Barat, Selasa (1/11).

Pemerintah melalui Kementerian ESDM hampir menyelesaikan uji jalan (road test) penggunaan bahan bakar biodiesel B40 pada kendaraan bermesin diesel. Dari road test yang sudah berjalan, B40 tidak menyebabkan mesin mogok, dan kendaraan dapat beroperasi layaknya menggunakan solar biasa.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana menambahkan, dari 50.000 kilometer (KM) uji jalan, masih tersisa 6.000 KM lagi dan jika sudah selesai maka akan didapat kesimpulan final hasil test yang menjadi rujukan.

Advertisement

Setelah itu, pemerintah akan mengeluarkan rekomendasi teknis kebijakan implementasi B40 dan bisa segera diimplementasikan.

“Road Test B40 tersisa 6.000 KM lagi. Jadi hasil final untuk kendaraan yang pertama itu akan bisa kita dapat dalam dua minggu ke depan. Hasil final ya,” ujar Dadan dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM pada Rabu (2/11).

Dia menjelaskan saat ini telah diperoleh hasil dari test yang sudah berjalan. Di mana mobil dapat beroperasi dengan normal dan mulus seperti menggunakan bahan bakar solar biasa, tidak terjadi mobil mogok, dan juga tidak terjadi blocking di filter bagian utama. Hal ini berbeda dengan tes sebelumnya.

“Sebelumnya kita ikuti aturan tiap 10.000 KM ganti. Jadi ini kita mau tau sebetulnya dia habisnya kapan. Jadi itu diangka 22.000 KM atau 23.000 KM gitu. Jadi ini sudah terbukti tidak ada blocking. Kemudian dari sisi apakah dia tahan dingin, kita udah tes di dieng. Jalan, satu detik langsung hidup,” kata Dadan.

Sehingga uji jalan menunjukkan bahwa bahan bakar B40 tahan dingin, tidak menyebabkan filter blocking, serta kendaraan dapat beroperasi dengan normal.

Mengurangi Impor BBM

Adapun pemakaian bahan bakar nabati (BBN) khususnya biodiesel diharapkan menjadi upaya strategis untuk mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) sekaligus meningkatkan bauran energi baru terbarukan di Indonesia.

“Pertama saya senang perfoma B40 bisa merespon kebutuhan energi kendaraan. Kedua, emisinya bisa turun karena pemanfaatan Bioenergi makin tinggi,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif. “Kita patut bersyukur negeri kita ini memberikan potensi sumber energi yang banyak“.

Arifin menambahkan, pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan berbagai sumber energi yang ada di Indonesia. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement