COP27 Soroti Komitmen Iklim Korporasi yang Disebut Hanya Greenwashing

Muhamad Fajar Riyandanu
9 November 2022, 13:31
cop27, greenwashing, net zero emission
UN Climate Change
Foto bersama delegasi negara-negara seluruh dunia di COP27 (7/11/2022).

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh PBB menyebutkan bahwa janji yang diucapkan oleh perusahaan, bank, dan kota untuk mencapai net zero emission atau nol emisi karbon sering kali tidak lebih dari sekedar greenwashing.

Laporan itu dibacakan oleh seorang delegasi PBB saat mereka menetapkan standar baru yang diusulkan untuk menegaskan klaim net-zero emission di konferensi iklim PBB Conference of The Parties ke-27, COP27 di Mesir pada Selasa (8/11).

Memo tersebut dimaksudkan untuk menarik 'garis merah' seputar klaim palsu tentang kemajuan dalam memerangi pemanasan global yang dapat membingungkan konsumen, investor, dan pembuat kebijakan.

Pada COP26 di Glasgow, Skotlandia tahun lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjuk 17 ahli untuk meninjau integritas komitmen non emisi dari pihak non negara seperti bank dan perusahaan, seiring mencuatnya kekhawatiran tentang krisis kepercayaan seputar klaim pro iklim yang dirilis oleh perusahaan.

Ketua Kelompok perumus laporan dan Mantan Menteri Lingkungan Kanada, Catherine McKenna, mengatakan dokumen iklim yang keluarkan oleh pihak non negara terlalu dipenuhi oleh janji nol bersih, sehingga tidak lebih dari slogan dan promosi omong kosong.

"Klaim nol bersih palsu menaikkan biaya yang pada akhirnya akan dibayar semua orang," kata Cathering dalam konferensi pers peluncuran laporan tersebut, dikutip dari Reuters pada Rabu (9/11).

Laporan tersebut menetapkan daftar rekomendasi yang harus diikuti oleh perusahaan dan aktor non-negara lainnya untuk memastikan klaim mereka kredibel. Misalnya, sebuah perusahaan tidak dapat mengklaim dirinya nol bersih jika terus membangun atau berinvestasi di sektor infrastruktur bahan bakar fosil baru atau praktik deforestasi.

Laporan tersebut juga menolak penggunaan kredit karbon murah untuk mengimbangi emisi berkelanjutan sebagai strategi nol bersih yang layak.

Di sisi lain, laporan itu merekomendasikan perusahaan, lembaga keuangan, kota dan wilayah untuk fokus pada emisi langsung dan bukan intensitas karbon yang umumnya dijadikan tolak ukuran berapa banyak karbon yang dipancarkan per satuan keluaran.

Kepala Investasi Nordea Asset Management, Eric Christian Pedersen, menilai laporan itu berpotensi sangat penting jika laporan ini menjadi standar hukum yang dapat digunakan untuk mengukur apakah komitmen nol-bersih itu bonafide atau tidak.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...