COP27 Umumkan Proyek Rp1.800 T Untuk Adaptasi Iklim Negara Berkembang

Muhamad Fajar Riyandanu
10 November 2022, 14:47
cop27, adaptasi iklim, perubahan iklim,
ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Sanhueza/HP/dj
Pemandangan pepohonan yang layu di bendungan Rungue akibat kekeringan di Rungue, utara Santiago, Chile, Senin (11/4/2022).

PBB mengumumkan daftar proyek senilai US$ 120 miliar atau Rp 1.883 triliun untuk membantu negara-negara berkembang dalam upaya mengurangi emisi sekaligus untuk beradaptasi dari dampak pemanasan global pada agenda 'finance day' di konferensi iklim Conference of The Parties ke-27 (COP27) di Mesir, Rabu (9/11).

Adapun proyek yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah pengerjaan proyek saluran air senilai US$ 3 miliar, sekitar Rp 47 triliun, yang membentang di wilayah bagian selatan Afrika antara Lesotho dan Botswana.

Selanjutnya, ada rencana peningkatan sistem air untuk publik di Kepulauan Mauritius senilai US$ 10 juta, sekitar Rp 157 miliar. Daftar proyek tersebut juga menyasar pada 19 proyek lain di Afrika.

Pakar iklim PBB Mahmoud Mohieldin menjelaskan, daftar proyek ini dirilis setelah dirinyanya bertemu dengan sejumlah pemangku kepentingan di seluruh dunia selama setahun terakhir. Mohieldin berharap, daftar proyek yang dirilis mendapat respon positif dari pihak investor, bank, maupun perusahaan asuransi.

“Kami menunjukkan bahwa peluang investasi yang bernilai memang ada di seluruh ekonomi yang paling membutuhkan pembiayaan,” kata Mohieldin, mengatakan dalam sebuah pernyataan seraya menyertai laporan tersebut, dikutip dari Reuters pada Kamis (10/11).

Laporan daftar proyek tersebut juga menjadi jawaban dari kegelisahan para pemodal maupun sektor swasta yang masih khawatir akan resiko investasi di pasar negara berkembang.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...