Biodiesel B35 Jalan 2023, Pemerintah Alokasikan 13,15 Juta KL

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Desember 2022, 14:42
biodiesel, b35
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang petugas mengisi bahan bakar B30 di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6). Pemerintah akan mengimplementasikan program biodiesel B35 mulai awal 2023.

Pemerintah akan mengimplementasikan biodiesel B35 mulai Januari 2023. Ini merupakan langkah pemerintah untuk menekan impor solar dan mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia.

Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Edi Wibowo, mengatakan total alokasi biodiesel untuk program B35 di tahun 2023 diperkirakan mencapai 13,15 juta kiloliter (KL).

"Alokasi B35 pada 2023 sekitar 13,15 juta KL dan sedang proses penetapan untuk implementasi mulai 1 Januari 2023. Jadi solar impor yang digantikan ya 13,15 juta KL," kata Edi kepada Katadata.co.id, Jumat (9/12).

Adapun B35 adalah mencampur biodiesel dari fatty acid methyl ester atau FAME minyak kelapa sawit sebesar 35% ke dalam komposisi BBM solar.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjamin implementasi B35 tidak akan berdampak negatif pada performa mesin kendaraan.

Alasannya, sejak pertengahan tahun ini, Kementerian ESDM telah menyelesaikan uji coba B40 pada 10 kendaraan roda empat dengan hasil uji coba yang positif.

"Untuk memastikan kesiapan implementasinya, kami telah melaksanakan uji jalan B40 mulai dari Juli 2022 dengan menggunakan bahan bakar campuran biodiesel sebesar 40%. Hasilnya tidak terdapat kendala yang signifikan," kata Dadan kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...