Menteri ESDM Berburu Investor di WEF untuk Proyek Transisi Energi RI

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Januari 2023, 16:04
transisi energi, menteri esdm
Kementerian ESDM
Menteri ESDM melobi pemimpin negara hingga perusahaan besar di ajang World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss, untuk berinvestasi pada proyek transisi energi Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif bertemu dengan sejumlah investor dan mitra potensial untuk proyek transisi energi Indonesia di sela-sela Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 di Davos, Swiss.

Mengutip siaran pers Kementerian ESDM, satu diantara mitra potensial itu adalah Pangeran Jaime de Bourbon de Parme, utusan khusus pemerintah Belanda untuk Perubahan Iklim. Pada pertemuan itu Arifin menjelaskan kebutuhan Indonesia untuk penyediaan pembangkit listrik mini di daerah terpencil.

Pengadaan pembangkit listrik ini dinilai searah dengan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Pangeran Jaime, cucu Ratu Juliana, menunjukkan minat besar untuk membantu proses transisi energi Indonesia sekaligus mencapai nol emisi karbon (Net Zero Emission) pada 2060.

Jaime mengatakan, negaranya juga mengimplemintasikan proyek permbangkit listrik mini untuk memproduksi energi bersih. Belanda sebelumnya telah bekerjasama dengan Indonesia terkait penyediaan akses untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan biogas.

Selain itu, Arifin juga bertemu dengan Kepala Rantai Pasok Global Unilever, Reginaldo Ecclissato. Arifin mendukung pihak Unilever Indonesia dalam pemanfaatan energi listrik terbarukan operasional raksasa produk konsumen itu di Indonesia.

Unilever Indonesia terus melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia dan sedang membangun unit ketiga pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara. Arifin mendorong Unilever segera mengirimkan laporan pemanfaatan tenaga terbarukan yang digunakan di proses produksi mereka.

Arifin juga bertemu dengan Pejabat tinggi Chevron, yakni Wakil Kepala Presiden bidang Srategi, Kebijakan dan Pengembangan, Mark Nelson, yang meminta penjelasan mengenai peta jalan transisi energi Indonesia dan insentif yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia.

Chevron pun pernah mengembangkan energi panas bumi di Indonesia yang belakangan dialihkan ke Star Energy. Pada pertengahan 2022, Chevron menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk menjajaki potensi pengembangan di sumber energi panas bumi, hidrogen, nature-based offsets dan capture, utilization and storage.

Selain di sela-sela agenda resmi, Arifin juga menjadi pembicara di sejumlah sesi di dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023. Seperti acara terbatas yang diikuti pejabat setingkat kepala pemerintahan maupun menteri yang membahas tema 'Navigating the New Energy Reality' yang membahas isu energi terbarukan dan perubahan iklim.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...