Keuntungan Subsidi Motor Listrik: Hemat BBM, Devisa hingga Tekan Emisi

Happy Fajrian
8 Maret 2023, 18:56
subsidi motor listrik, insentif kendaraan listrik
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Pemerintah akan memberikan subsidi motor listrik, baik untuk pembelian unit baru maupun konversi, sebesar Rp 7 juta per unit. Disamping itu pemerintah juga akan memberikan insentif kendaraan listrik berupa insentif pajak untuk mobil dan bus listrik berbasis baterai. Insentif dan subsidi ini berlaku mulai 20 Maret 2022.

Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menyambut pemberian insentif ini, terutama untuk mendorong adopsi motor listrik. Apalagi pemerintah menargetkan adopsi kendaraan roda dua bebas emisi ini dapat mencapai 1,2 juta unit pada 2024.

Advertisement

Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin mengatakan ada lima keuntungan dari pemberian subsidi motor listrik dan insentif mobil dan bus listrik yang dapat dinikmati pemerintah dan masyarakat, mulai dari menekan konsumsi BBM yang akan menghemat devisa untuk mengimpor BBM, hingga menurunkan emisi karbon.

“Pertama, adopsi KBLBB, dalam konteks ini sepeda motor sebagaimana yang pernah dilontarkan pemerintah untuk mempercepat adopsi 1,2 juta unit sepeda motor listrik akan menyelamatkan devisa negara Rp 27-55 triliun untuk impor BBM,” ujarnya, Rabu (8/3).

Nilai tersebut berasal dari penghematan konsumsi BBM, mengingat sepeda motor berkontribusi terhadap 38% dari total konsumsi BBM nasional (bensin dan solar), atau 69% dari total konsumsi bensin dibandingkan kendaraan roda empat yang hanya 31%.

Selain itu pemerintah juga dapat mengonservasi atau menghemat konsumsi BBM hingga 23,27 kiloliter (kl) senilai Rp 1,98-3,96 kuadriliun untuk jangka waktu 5-10 tahun ke depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement