AS Turunkan Produksi dan Perang Saudara di Libya, Harga Minyak Naik 1%

Happy Fajrian
20 Januari 2020, 09:45
harga minyak mentah dunia, harga minyak, minyak mentah, produksi minyak
KATADATA
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai. Harga minyak dunia dalam tiga hari terakhir terus naik seiring melambatnya produksi AS dan turunnya produksi Libya karena perang saudara.

Harga minyak mentah dunia beberapa hari terakhir ini dalam tren menanjak seiring dengan melambatnya produksi minyak Amerika Serikat (AS) dan tertahannya produksi minyak di Libya akibat perang saudara yang tengah berlangsung di sana.

Mengutip data Bloomberg pagi ini, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Februari 2020 naik 1,20% menjadi US$ 59,24 per barel dibandingkan harga pada penutupan Jumat (17/1) di level US$ 58,54 per barel.

Advertisement

Sementara itu harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2020 naik 1,11% menjadi US$ 65,57 per barel dibandingkan harga akhir pekan lalu US$ 64,85 per barel. Adapun dalam dua hari perdagangan terakhir harga minyak jenis ini telah naik 2,45% dari US$ 64 per barel.

Produksi minyak di AS tahun ini diperkirakan akan terus melambat seiring dengan harga minyak yang lebih rendah. Sehingga sejumlah perusahaan energi AS menurunkan aktivitas pengeboran sumur baru.

(Baca: Hubungan Dagang AS dengan China & Meksiko Membaik, Harga Minyak Naik)

Menurut data Energy Information Administration (EIA), pada periode antara Agustus hingga Oktober produksi minyak mentah AS telah naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun capaian tersebut jauh di bawah pertumbuhan pada periode yang sama 2017 yang mencapai 21% dalam setahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement