Perusahaan Migas Diminta Terapkan EOR, Pengamat Usulkan Metode Sumuran

Image title
3 Desember 2019, 13:46
teknologi eor, skk migas, lapangan migas, produksi migas
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi lapangan migas. Pemerintah meminta agar kontraktor migas segera menerapkan teknologi EOR untuk mendongkrak produksi.

Dalam rapat koordinasi sektor migas di Kantor Kementerian Koordinator bidang Maritim, Jakarta, Senin (2/12), pemerintah meminta para kontraktor migas kelas kakap untuk segera menerapkan teknologi enhance oil recovery (EOR) mulai tahun depan untuk mendongkrak produksi.

Dalam rapat yang dihadiri Kementerian ESDM, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta perusahaan migas agar segera menyiapkan program kerja EOR.

Advertisement

Program kerja tersebut meliputi penentuan lokasi lapangan migas, sumur serta kendala yang kemungkinan dihadapi dalam pelaksanaan EOR. Pengamat migas dari ITB Tutuka Ariadji menyarankan agar penerapan EOR dilakukan dengan metode sumuran. Adapun metode sumuran yaitu penerapan EOR yang dilakukan pada sejumlah sumur secara bersamaan.

Hal ini diyakini dapat mendongkrak produksi minyak dengan cepat dan lebih efektif daripada metode EOR per sumur yang dilakukan selama ini. "Dalam waktu satu tahun sudah (bisa) terlihat kenaikan produksinya. Harus dilakukan agak banyak, masif. Harus ada planing full field," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenko Maritim.

(Baca: Luhut: Teknologi EOR dapat Sedot Minyak hingga 1,6 miliar Barel)

Dia pun menyarankan agar perusahaan migas merencanakan EOR untuk full field tapi menggunakan metode sumuran. Metode ini menurutnya hanya akan menggunakan biaya operasional (operating expense/opex). "Kalau sudah berkembang, sudah ada hasilnya, baru itu full field ada biaya disitu," jelas Tutuka.

Teknologi EOR memang digadang-gadang bisa mendongkrak produksi minyak. Chevron telah melakukan uji coba teknologi tersebut dengan menginjeksi bahan kimia ke sumur minyak di Lapangan Minas, Blok Rokan. Hasilnya, terdapat potensi produksi minyak hingga 100 ribu barel per hari.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement