Harga Saham Kimia Farma dan Indofarma Lompat 24% karena Obat Klorokuin
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/3) anjlok hingga 4,9% ke level 3.989,52. Meski begitu, dua saham BUMN di bidang farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) malah naik tajam.
Saham Kimia Farma hari ini meroket hingga 24,63% menjadi Rp 835 per saham. Sahamnya hari ini diperdagangkan dengan volume sebanyak 32,35 juta unit saham, dengan nilai transaksi Rp 25,94 miliar, dan frekuensi sebanyak 8.298 kali.
Sementara, saham Indofarma juga meroket 24,78% menjadi Rp 705 per saham. Total volume saham berkode emiten INAF ini diperdagangkan sebanyak 29,96 juta unit, dengan nilai transaksi Rp 20,04 miliar, dan frekuensi sebanyak 6.519 kali.
Kedua saham ini pun menjadi bagian dari 68 saham yang hari ini ditutup menguat. Sementara, 332 saham lainnya ditutup di zona merah dan 112 saham stagnan.
(Baca: Menteri BUMN Sebut Kimia Farma Bisa Tambah Produksi Klorokuin)