Neraca Pembayaran Surplus, IHSG Turun 0,7% terseret Bursa Saham Asia
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Senin (10/2), turun 42,27 poin atau 0,70% ke level 5.957,34. Kinerja IHSG terseret bursa saham Asia lainnya yang juga turun, dengan hanya indeks Shanghai Composite yang bergerak positif pada siang ini.
Hingga pukul 12.45, indeks Strait Times memimpin koreksi bursa saham Asia dengan koreksi 0,71%, diikuti indeks Hang Seng yang turun 0,68%, Kospi turun 0,63%, serta Nikkei 225 turun 0,55%. Sedangkan indeks Shanghai naik tipis 0,07%.
Koreksi pada IHSG terjadi di tengah positifnya neraca pembayaran Indonesia kuartal IV yang mencatatkan surplus US$ 4,3 miliar, lebih baik dibandingkan periode triwulan sebelumnya yang defisit US$ 46 juta.
Namun IHSG terseret kinerja bursa saham global dan Asia yang memerah. Sementara ini hanya indeks Shanghai yang hijau karena aktivitas bisnis di sana sudah dimulai kembali setelah pemerintah mencabut sejumlah restriksi, dan sarana transportasi sudah mulai beroperasi meski jumlah korban virus corona terus bertambah.
(Baca: Kekhawatiran Virus Corona Mereda, IHSG Diprediksi Naik Hari Ini)
“Market berbalik naik tipis merefleksikan kabar bahwa aktivitas bisnis di Tiongkok sudah dimulai kembali. Tapi secara keseluruhan masih ada kekhawatiran pasar belum sepenuhnya menyerap dampak wabah virus corona,” kata analis Argonaut James McGlew seperti dilansir Reuters.
Dia menilai kebijakan pemerintah Tiongkok membuka kembali aktivitas bisnis lebih merupakan gestur simbolis bukan karena mereka berhasil mengendalikan wabah.