Senat AS Loloskan RUU Dukung Hong Kong, Rupiah Melemah Tipis Pagi ini
Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar hari ini, Kamis (21/11), menguat 0,03% ke level Rp 14.085/US$. Namun, tak lama pasar dibuka, mata uang Garuda langsung turun 0,03% ke level Rp 14.094 per dolar AS dibanding posisi penutupan kemarin sore di level Rp 14.090/US$.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan bahwa risk averse sentiment kini meningkat. "Peningkatan setelah Senat AS meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk mendukung protes Hong Kong," kata Josua kepada Katadata.co.id.
Lebih lanjut, RUU ini tinggal menunggu keputusan Presiden AS Donald Trump apa akan ditandatangani atau tidak. Jika RUU tersebut diloloskan, dia mengatakan bahwa Tiongkok mengancam akan melakukan tindakan balasan. Selain itu, Negeri Panda juga meminta AS untuk menghentikan RUU tersebut agar tak menjadi undang-undang.
Josua mengatakan, hal tersebut pun dapat berdampak pada pembicaraan perdagangan antara kedua negara. "Ini mengindikasikan prospek kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok diperkirakan belum dapat tercapai pada tahun ini," ucap dia.
(Baca: Pasar Tunggu Kebijakan BI dan The Fed, Rupiah Melemah)