Terpengaruh Gejolak Politik Hong Kong, IHSG Ditutup Turun 0,47%

Image title
11 November 2019, 17:40
ihsg hari ini, ihsg turun, hong kong
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG awal pekan ini, Senin (11/11) turun 0,47% ke level 6.148,74 karena minimnya sentimen positif dalam negeri dan sentimen negatif dari aksi demonstrasi di Hong Kong yang berujung penembakan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal pekan, Senin (11/11) terkoreksi 0,47% ke level 6.148,74. Selain karena minimnya sentimen positif dari dalam negeri, koreksi ini dipengaruhi kondisi global, seperti libur nasional di beberapa negara dan kondisi Hong Kong yang masih bergejolak.

"Terdapat beberapa negara yang memperingati hari libur nasional seperti Prancis, Kanada, maupun Amerika Serikat (AS). Lalu, faktor instabilitas politik dan keamanan di Hong Kong," kata Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama kepada Katadata.co.id hari ini.

Advertisement

Selain itu, ketidakpastian seputar kapan perjanjian dagang AS dan Tiongkok akan diteken menjadi sentimen yang turut memberatkan laju bursa saham di Asia. Ditambah dengan ketidakstabilan di Hongkong, bursa saham Asia hari ini pun kompak terkoreksi.

Indeks Hang Seng memimpin kinerja negatif bursa saham Asia dengan koreksi sebesar 2,62%. Sementara itu indeks Nikkei 225 turun 0,26%, Shanghai Composite turun 1,83%, Strait Times Index juga turun 0,72%, dan Kospi turun 0,61%.

(Baca: Investor Pantau Kesepakatan AS-Tiongkok, IHSG Diprediksi Naik Terbatas)

Ketidakstabilan di HongKong dipicu oleh aksi demonstrasi yang berujung anarkis dengan pihak kepolisian dikabarkan menembaki demonstran dengan peluru hidup. Dilansir dari Reuters, sebuah tayangan berita tv lokal HongKong melaporkan setidaknya ada satu korban dari aksi yang berlangsung hari ini.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement