Penjualan Ekspor Turun, Laba Bersih Kuartal III Unilever Anjlok 24%

Image title
17 Oktober 2019, 16:48
laba bersih unilever, unilever indonesia,
Arief Kamaludin|KATADATA
Turunnya penjualan membuat laba bersih Unilever pada kuartal III 2019 anjlok 24,4% menjadi Rp 5,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,3 triliun.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah merilis laporan keuangan kuartal III 2019, dalam laporannya laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 5,5 triliun, angka ini anjlok 24,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy) yang mencapai Rp 7,28 triliun.

Turunnya laba bersih perseroan disebabkan oleh melemahnya nilai penjualan, tercatat penjualan perusahaan barang konsumsi (Fast Moving Consumer Goods/FMCG) tersebut sebesar Rp 32,3 triliun atau turun 2,4% secara yoy.

"Penjualan di dalam negeri menyumbang Rp 30,7 triliun atau turun 3,3%, dan penjualan ekspor sebesar Rp 1,57 triliun atau turun 12%," dikutip dari Keterbukaan Informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/10).

Adapun laba usaha Unilever turut mengalami penurunan sebear 23,2% menjadi Rp 7,52 triliun. Sedangkan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tercatat sebesar Rp 8,3 trilliun atau turun 21,6% secara yoy.

(Baca: Unilever Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 1,1 Triliun)

Selain itu, beban pokok penjualan tercatat Rp 15,9 triliun atau turun 1,27% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni mencapai Rp 15,7 triliun.

Adapun pada tahun ini Unilever menganggarkan belanja modal (capital expanditure/capex) sebesar Rp 1,1 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...