Trump Umumkan Kesepakatan Dagang, Bursa Wall Street Melesat Naik

Happy Fajrian
12 Oktober 2019, 10:35
wall street, bursa saham amerika serikat, perang dagang, perundingan dagang, kesepakatan dagang, amerika serikat, tiongkok
xPACIFICA/Getty Image
Suasana New York Stock Exchange. Bursa saham AS pada Jumat (11/10) ditutup dengan kenaikan lebih dari 1% setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa perundingan dagang dengan Tiongkok berhasil melahirkan kesepakatan dagang.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup pada posisi lebih tinggi pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Tiongkok akan dilakukan dalam beberapa tahapan. Pengumuman ini akan menurunkan tensi perang dagang yang telah menghantam perekonomian global.

Pada tahap pertama, AS dan Tiongkok sepakat pada beberapa poin antara lain dalam hal pertanian, nilai tukar, dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Trump mengatakan bahwa kesepakatan tahap dua akan diumumkan tak lama setelah tahap pertama ditandatangani.

Advertisement

Pasar pun merespon positif hasil perundingan dagang yang berlangsung selama dua hari tersebut. Pada penutupan perdagangan Jumat (11/10), Dow Jones lompat 319,92 poin atau 1,2% ke level 26.816,59; kemudian S&P 500 naik 1,1% ke level 2.970,27; dan Nasdaq naik 1,3% ke 8.057,04.

Kenaikan ini memutus rantai koreksi pada indeks Dow Jones dan S&P 500 dalam tiga pekan terakhir. Dengan kenaikan tersebut, sepekan ini kedua indeks tersebut masing-masing naik. Dow Jones naik 0,9% dan S&P 500 naik 0,6%, sedangkan Nasdaq sepekan naik 0,9%.

(Baca: AS-Tiongkok Rujuk, Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Tahap 1)

Saham-saham perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Amazon, dan Alphabet, yang merupakan induk dari Google, semuanya naik setidaknya 0,5%. Sedangkan saham Apple melonjak 3%. Saham bank juga naik dengan saham Bank of America dan J.P. Morgan Chase masing-masing naik lebih dari 1,6%.

Kesepakatan yang diumumkan pada Jumat kemarin merupakan perkembangan yang sangat signifikan dalam upaya untuk menyelesaikan perang dagang yang telah berlangsung selama 15 bulan. “AS telah mencapai ‘kesepakatan tahap satu yang sangat substansial’ dengan Tiongkok dalam negosiasi perdagangan berisiko tinggi antara dua negara ekonomi adidaya,” kata Trump.

Namun pengumuman tersebut tidak merinci banyak hal. Bahkan penandatanganan dokumen yang akan lebih merinci kesepakatan tersebut, baru akan dilakukan lima pekan kemudian. Dalam rentang waktu tersebut Trump mengatakan bahwa kesepakatan tersebut bisa saja runtuh, walau dia optimistis hal tersebut tidak akan terjadi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement