Terkoreksi 5 Hari Berturut, Hari ini IHSG Ditutup Turun 0,28%

Image title
3 Oktober 2019, 18:12
ihsg hari ini, ihsg turun, saham
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2019) turun 0,28%. Dengan demikian IHSG telah terkoreksi selama lima hari perdagangan secara berturut-turut dari posisi penutupan Kamis pekan lalu (26/9) di level 6.230,33.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10) ditutup terkoreksi 0,28% menjadi berada di level 6.038,52. Kembali terkoreksinya IHSG pada hari ini membuat indeks sudah turun dalam lima hari perdagangan secara berturut-turut dengan total penurunan sebesar 3,08% dari posisi penutupan Kamis (26/9) di level 6.230,33.

Menanggapi tren negatif indeks, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, banyak alasan terjadinya koreksi IHSG beberapa hari terakhir, baik dari sentimen internal dalam negeri maupun dari eksternal. Salah satu faktor internal yaitu kondisi politik di Indonesia yang sedang tidak stabil terkait maraknya demonstrasi.

Advertisement

"Kami menyadari, koreksi harga ini alasannya macam-macam. Internal kita juga masih bergejolak karena adanya demo-demo yang tiada henti. Ini juga berpengaruh terhadap IHSG," kata Inarno ketika dihubungi Katadata.co.id, Kamis (3/10).

Menurut Inarno, gejolak yang terjadi pada indeks dalam negeri ini bakal masih terus berlanjut hingga kabinet baru di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) terbentuk. Jokowi sendiri, baru akan mengumumkan kabinet barunya usai dilantik pada 20 Oktober 2019.

(Baca: IHSG Sempat Sentuh Level 5.000, BEI Sebut Karena Demonstrasi)

Sementara itu sentimen eksternal pun turut mendukung laju koreksi IHSG dan bursa saham Asia lainnya yang juga berakhir lebih rendah. Seperti Nikkei dan Kospi yang anjlok masing-masing sebesar 2,01% dan 1,95%, Shanghai turun 0,92%, dan Strait Times turun 0,5%.

Indeks Hang Seng sepanjang hari ini bergerak di zona merah namun pada pengujung perdagangan indeks saham negara Hong Kong ini berbalik naik (rebound) dan ditutup dengan kenaikan 0,26%.

Koreksi bursa Asia dipengaruhi oleh sentimen dari ancaman resesi ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang berkepanjangan. Perang dagang pun berpotensi meluas ke benua biru setelah AS mengumumkan tarif impor baru untuk produk asal Eropa.

"Kekhawatiran memuncak setelah AS mengumumkan tarif impor untuk produk dari Eropa. Data yang lemah baru-baru ini telah menurunkan kepercayaan diri investor terhadap perekonomian domestik dalam menghadapi perlambatan ekonomi global," jelas Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement