Analis Nilai Positif Langkah Agung Podomoro Percepat Bayar Utangnya

Image title
13 September 2019, 19:51
agung podomoro land, rupo agung podomoro,
ANTARA FOTO/AUDY ALWI
Agung Podomoro Land akan menggelar RUPO pada 25-26 September 2019 untuk meminta persetujuan pemegang obligasi terkait percepatan pelunasan obligasi.

PT Agung Podomoro Land Tbk (Agung Podomoro) berencana untuk menggelar rapat umum pemegang obligasi (RUPO) untuk melakukan percepatan pelunasan utangnya.

Perusahaan berkode emiten APLN ini berencana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 yang akan jatuh tempo pada 19 Desember 2019 dan Obligasi Bergelanjutan I Tahap IV Tahun 2015 yang jatuh tempo 25 Maret 2020.

Advertisement

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai langkah Agung Podomoro ini akan berdampak positif pada perusahaan.

"Karena mampu mengurangi beban dan menjaga likuiditas jangka pendek, khususnya rasio solvabilitasnya. "Pasti orang melihat perusahaan itu mampu atau tidak memenuhi kewajiban jangka pendeknya," kata Nico kepada Katadata.co.id, Jumat (13/9).

(Baca: Agung Podomoro Bantah Isu Jual Central Park untuk Bayar Utang)

Nico menduga, salah satu alasan perusahaan melakukan buy back obligasi karena mempertimbangkan situasi dan potensi dari suku bunga acuan acuan. Pasalnya, bunga obligasi bersifat tidak berubah (fix) hingga jatuh tempo. Sehingga dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah, perusahaan bisa menerbitkan obligasi baru dengan bunga yang lebih rendah.

"Kalau tahun ini tingkat suku bunganya turun dan ada opsi buy back, kenapa tidak buy back? Nanti, terbitkan lagi yang kecil suku bunganya," kata Nico.

Sementara bagi investor yang memegang obligasi, Nico mengatakan bahwa langkah ini juga menguntungkan mereka di tengah situasi dan kondisi keuangan perusahaan saat ini. Dengan dibayar lebih awal, bisa mengurangi risiko gagal bayar obligasi ketika jatuh tempo.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement