Tekanan Ekonomi Global, Perbankan Perketat Penyaluran Kredit

Image title
10 September 2019, 05:30
bank mandiri, penyaluran kredit, perbankan, perang dagang
KATADATA
Tekanan ekonomi global akan membuat perbankan lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Namun, sejumlah sektor masih prospektif untuk penyaluran kredit dan bisnis transaksi.

Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan bahwa perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta pertumbuhan ekonomi global yang tertekan membuat perbankan harus lebih selektif untuk menyalurkan kreditnya, dan memperketat proses bisnis.

Panji menjelaskan dalam menghadapi situasi ini Bank Mandiri memprioritaskan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko bisnis dan portofolio kredit. "Kami menyadari tantangan perbankan nasional kedepan akan terus meningkat. Pada saat yang bersamaan, bank-bank nasional pun akan lebih selektif," ujarnya saat ditemui Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/9).

Advertisement

Namun, ditengah ketidakpastian ekonomi pihaknya melihat ada peluang bisnis kredit dan bisnis transaksi yang menjanjikan. Adapun sektor yang prospektif yaitu sektor jasa kesehatan, farmasi, pendidikan, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

Sedangkan, sektor yang memiliki prospek yang baik yakni FMCG (Fast Moving Consumer Goods), dan sektor telekomunikasi. Karena sejalan dengan membaiknya daya beli masyarakat dan terus meningkatnya penetrasi pengguna internet. "Diantara semuanya, ada pemain yang jago misalnya FMCG dan farmasi," ungkap Panji.

(Baca: Platform Baru, Kredit UMKM Bank Mandiri Bisa Cair di Hari Pengajuan)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement