LPS Buka Peluang Turunkan Bunga Penjaminan Simpanan Lagi Tahun Ini

Image title
31 Juli 2019, 15:24
LPS membuka peluang untuk kembali menurunkan suku bunga penjaminan hingga akhir 2019. Hal tersebut tergantung sejumlah faktor global dan domestik.
Arief Kamaludin (Katadata)
LPS membuka peluang untuk kembali menurunkan suku bunga penjaminan hingga akhir 2019. Hal tersebut tergantung sejumlah faktor global dan domestik.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membuka peluang penurunan lebih jauh suku bunga penjaminan. Namun, LPS akan mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum mengambil keputusan tersebut.

"LPS tentu akan melihat tren suku bunga simpanan di perbankan bagaimana. Lalu melihat tren arus inflow yang masuk ke Indonesia. Karena ini sumber naiknya likuditas perbankan di Indonesia," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7).

Advertisement

Selain itu, LPS bakal melihat kondisi fundamental ekonomi dengan memperhitungkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia. Jika pertumbuhannya tinggi, maka LPS memperkirakan bakal ada penurunan tingkat suku bunga penjaminan lagi tahun ini.

Ia menjelaskan, ada beberapa risiko yang LPS terus pantau seperti dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang bisa saja memanas. Saat ini, kedua negara masih bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan dagang.

(Baca: Mulai Esok, LPS Turunkan Suku Bunga Penjaminan Simpanan 0,25%)

"Kita tahu ketidakpastian yang muncul dari AS tidak bisa diduga. Apalagi memasuki masa-masa pemilihan presiden AS saat ini banyak sekali hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Mudah-mudahan tidak berdampak," kata Halim.

LPS memutuskan untuk menurunkan suku bunga penjaminan sebesar 25 basis poin untuk simpanan rupiah mulai akhir Juli ini. Suku bunga penjaminan untuk simpanan rupiah di bank umum ditetapkan maksimal 6,75%, sedangkan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maksimal 9,25%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement