Saham BCA dan Sektor Konsumer Tahan Laju Koreksi IHSG

Happy Fajrian
17 Juli 2019, 18:08
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG hari ini Rabu (17/7) turun 0,11% ke level 6.394,61. Indeks sektor konsumer menjadi satu-satunya sektor yang berkinerja positif hari ini.
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG hari ini Rabu (17/7) turun 0,11% ke level 6.394,61. Indeks sektor konsumer menjadi satu-satunya sektor yang berkinerja positif hari ini.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan saham Bursa Efek Indonesia hari ini dengan kinerja negatif dan harus kembali ke level 6.300. IHSG hari ini turun 7,27 poin atau 0,11% ke posisi 6.394,61.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan koreksi IHSG hari ini karena investor yang menunggu kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia yang tengah dirumuskan dalam Rapat Dewan Gubernur BI hari ini Rabu (17/7) hingga esok Kamis (18/7).

"Pasar cenderung memilih 'wait and see', dan juga minimnya sentimen positif dari domestik dan global," kata Nafan seperti dilansir dari Antara. Posisi kebijakan BI memang dinantikan investor setelah sinyal pemangkasan suku bunga dari The Fed di sisa tahun ini semakin kuat.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 254 saham mengalami penurunan, 164 saham berhasil naik, dan 127 saham lainnya stagnan. Namun laju koreksi IHSG sedikit tertahan oleh sektor konsumer yang menjadi satu-satunya indeks sektoral yang naik, yakni sebesar 0,96%.

(Baca: IHSG Diprediksi Turun, Saham Bank Mandiri dan Adaro Jadi Rekomendasi)

Beberapa saham sektor konsumer yang paling signifikan menahan laju turunnya IHSG hari ini di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 1,32%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,13%, serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 1,92%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...