Dipimpin Sektor Pertanian dan Keuangan, IHSG Sesi I Naik 0,78%

Happy Fajrian
9 April 2019, 14:22
Pergerakan Harga Saham di BEI
ANTARA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat naik 49,89 poin atau 0,78% pada akhir perdagangan saham sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (9/4). IHSG rebound setelah selama tiga hari secara berturut-turut mengalami koreksi.

Laju kenaikan IHSG di dorong oleh seluruh indeks sektoral yang bergerak positif sepanjang sesi I ini, dipimpin oleh saham-saham di sektor pertanian yang melesat naik 0,83%, serta keuangan yang naik 0,78%.

Sementara itu sektor lainnya yaitu aneka industri naik 0,73%, konsumer naik 0,70%%, manufaktur 0,65%, tambang 0,64%, infrastruktur 0,57%, industri dasar 0,51%, serta properti dan perdagangan yang masing-masing naik 1,54% dan 1,05%.

Dari sektor keuangan, harga saham-saham bank kelas kakap naik cukup signifikan. Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) memimpin dengan kenaikan 1,32%, diikuti PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) 1,31%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) 0,93%, PT Bank TAbungan Negara Tbk. (BBTN) 0,43%, serta PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) 0,36%.

(Baca: IHSG Rebound, Berpotensi Terus Melaju Didorong Data Penjualan Ritel)

Total nilai transaksi saham sepanjang sesi I ini tercatat senilai Rp 3,80 triliun dari 9,08 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 228.544 kali oleh investor. Sebanyak 220 saham menghijau, 130 saham memerah, dan 128 saham lainnya stagnan.

Sementara itu modal asing mengalir masuk ke pasar saham nasional senilai Rp 323,73 miliar. Investor asing membukukan pembelian bersih saham pada sesi I senilai Rp 220,19 miliar di pasar reguler, dan Rp 103,55 miliar di pasar negosiasi/tunai.

Saham-saham bank menjadi buruan investor asing sepanjang perdagangan sesi I, dengan saham BMRI menjadi saham yang paling banyak dibeli asing senilai Rp 43,4 miliar, diikuti BBRI Rp 41,9 miliar, serta PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPS) Rp 22,1 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...