Kredit Tumbuh Dobel Digit, Laba Stanchart Indonesia Melejit 371%

Image title
4 Maret 2019, 23:03
Standard Chartered
Antara
Standard Chartered Bank Indonesia bukukan pendapatan laba bersih Rp 536 miliar pada 2018, tumbuh 371% dalam setahun.

Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) membukukan kenaikan signifikan laba bersih pada 2018. Laba perusahaan mencapai Rp 536,2 miliar atau naik 371% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp 113,7 miliar. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak 2014.

Chief Executive Officer Stanchart Bank Indonesia Rino Donosepoerto mengatakan, capaian laba bersih itu merupakan hasil dari strategi transformasi yang dilakukan oleh perusahaan pada 2017 lalu. "(Transformasi) telah mendorong kemajuan-kemajuan yang signifikan dalam mengoptimalisasi potensi yang ada," kata dia dalam acara paparan kinerja di Jakarta, Senin (4/3).

Advertisement

Lonjakan laba bersih ini diikuti oleh pertumbuhan penyaluran kredit. Penyaluran kredit tercatat sebesar Rp 32,7 triliun tahun lalu, tumbuh 16,8% dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 27,99 triliun. Pertumbuhan kredit ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang sebesar 11,75%.

Mayoritas penyaluran kredit Stanchart untuk kredit modal kerja, yaitu sebesar Rp 18 triliun. Jumlah tersebut naik 31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,7 triliun.

Meskipun kredit tumbuh tinggi, kualitas kredit tercatat semakin baik. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yang turun menjadi 2,22% per akhir Desember 2018, dari level 3,9% pada tahun sebelumnya.

(Baca: Stanchart Luncurkan Layanan Online Bantu Nasabah Pilih Investasi)

Stanchart berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,15 triliun dari segmen kredit korporasi dan bisnis institusi pada tahun lalu. Pendapatan tersebut, tumbuh 36% dibandingkan dengan pendapatan di segmen ini tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,58 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement