Tren Harga Emas Naik, J Resources Optimistis 2019 Laba Tumbuh 10%

PT J Resources Asia Pasifik Tbk. menargetkan bisnis mereka akan tumbuh sejalan dengan prediksi naiknya harga emas di tahun 2019. Perusahaan berkode saham PSAB ini menargetkan pendapatan bisa tumbuh lebih dari 5%, sedangkan laba ditargetkan tumbuh di atas 10% dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Direktur J Resources Asia Pasifik Edi Permadi mengatakan, mereka memiliki target produksi emas tahun sekitar 168 ribu ounce (oz). Produksi tersebut, sedikit menurun dari tahun 2018 yang sebanyak 174 ribu oz karena tahun ini mereka memilih untuk fokus pada pengembangan tambang baru.
Meski begitu, Edi tetap optimistis dengan target tersebut karena kenaikan harga emas, di mana dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB), mereka menetapkan harga emas sepanjang 2019 senilai US$ 1.250 per oz. Sedangkan, saat ini tren emas sedang menanjak dengan asumsi Edi berada di kisaran US$ 1.400 per oz.
"Jadi, sebenarnya, tahun ini lebih optimis angkanya," kata Edi saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/2). Jika mengikuti RKAB, target pendapatan tahun ini sekitar US$ 210 juta. Namun jika mengikuti tren harga emas saat ini, pendapatan melonjak menjadi sekitar US$ 235,2 juta.
(Baca: J Resources Jual Saham untuk Biayai Belanja Modal Rp 4,3 Triliun)