Otoritas Bursa Pantau Saham Dua Emiten karena Harganya Bergerak Liar

Happy Fajrian
7 Februari 2019, 15:56
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak berubah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7).

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham dua emiten yaitu PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dan PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) ke dalam daftar unusual market activity (UMA). BEI menilai telah terjadi pergerakan harga dan peningkatan aktivitas kedua saham tersebut yang di luar kebiasaan.

Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan hari ini, Kamis (7/2), Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Linda M. Panjaitan menyatakan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi kedua saham tersebut.

Advertisement

"Oleh karena itu investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi," jelas Linda dalam keterangan tertulisnya.

Saham Wismilak Inti Makmur Tbk sejak awal Februari ini telah mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 56,41% dari Rp 234 pada posisi akhir Januari 2019 menjadi Rp 366 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (6/2).

(Baca: Koreksi Sektor Barang Konsumsi Tekan IHSG Turun 0,22% Pada Sesi I)

Sebelumnya, sepanjang Januari harga saham yang berkode emiten WIIM ini juga telah mengalami kenaikan sebesar 60,54% dari Rp 141 pada penutupan tahun 2018 menjadi Rp 234. Artinya, sepanjang tahun ini harga saham WIIM telah melesat naik 159,57%.

Pada perdagangan hari ini pun saham WIIM bergerak cukup fluktuatif. Dibuka naik ke level Rp 370, saham emiten rokok ini sempat naik ke level Rp 442 per saham. Padahal, sepanjang tahun ini WIIM tidak melakukan aksi korporasi dan juga belum melaporkan kinerja keuangannya untuk periode tahun 2018.

Berbeda dengan WIIM, saham Marga Abhinaya Abadi Tbk mengalami koreksi yang signifikan beberapa hari terakhir ini. Pada penutupan pekan lalu saham MABA masih diperdagangkan pada level Rp 110 per lembarnya. Namun kemarin, harganya sudah turun ke level Rp 70 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement