Rangkul Pasar Ban Indonesia, Michelin Akuisisi 80% Saham Multistrada
Michelin mengumumkan akuisisi 80% saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) senilai US$ 439 juta atau setara Rp 6,2 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp 14.100/per dolar. Akuisisi tersebut bertujuan memperkuat posisi Michelin pada pasar Indonesia.
Michelin menilai pasar Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, namun saat ini masing sangat didominasi oleh produsen lokal.
"Akuisisi Multistrada merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Michelin untuk memperluas jangkauan operasinya di Indonesia yang merupakan negara paling padat penduduk di Asia Tenggara," kata Chief Executive Officer (CEO) Michelin Group Jean-Dominique Senard dalam rilis pengumuman akuisisi, Selasa (22/1).
(Baca: Indonesia Akan Mulai Perundingan Perjanjian Dagang dengan Maroko)
Senard menambahkan, dengan mengakuisisi Multistrada, Michelin dapat langsung meningkatkan kapasitas produksinya dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing, tanpa harus membangun pabrik baru. Multistrada memiliki kapasitas produksi 180.000 ton ban, dengan penjualan bersih pada 2017 mencapai US$ 281 juta.
Michelin akan memanfaatkan keahlian teknisnya melalui investasi baru, dan secara bertahap meningkatkan produksi ban mobil penumpang tier 2 merk Michelin di Indonesia untuk memenuhi permintaan ban tier 2 di Eropa, Amerika Utara, dan di Asia. Dengan demikian, pabrik milik Michelin lainnya di Asia dapat fokus memproduksi ban tier 1.
Direktur Utama Multistrada Pieter Tanuri mengatakan, Michelin merupakan rekan yang sangat ideal bagi Multistrada untuk tumbuh lebih baik di masa depan. "Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh Multistrada, dan kami yakin Michelin dapat mengantarkan Multistrada lebih maju dan sukses demi kepentingan semua stakeholder dan karyawan," ujar Pieter.
Melalui akuisisi Multistrada, Michelin juga akan mendapatkan 20% kepemilikan saham pada PT Penta Artha Impressi yang bergerak pada bidang penjualan ritel, yang akan memperkuat pemasaran dan penjualan produk merk Michelin Group di Indonesia.
(Baca: Anak Usaha PLN Akuisisi 51% Saham Banyan Koalindo
Menurut perhitungan Michelin, valuasi Multistrada, termasuk 20% saham Penta dan aset berupa tanah seluas 50 hektar, mencapai US$ 700 juta yang mewakili 6,3 kali EBITDA untuk periode 12 bulan hingga 30 September 2018.
Sementara itu potensi sinergi bisnis antara Michelin dan Multistrada di bidang manufaktur, penjualan, dan pembelian diperkirakan mencapai US$ 70 juta per tahun selama tiga tahun pertama paska akuisisi.