Tren Kenaikan Berlanjut, IHSG Dibuka Naik ke Level 6.359,21

Image title
11 Januari 2019, 10:50
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo (dua dari kanan) secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring berakhirnya 2018 di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan (28/12). Penutupan tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Ketua OJK Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Wakil Ketua DK OJK Nurhaida dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.

Reli kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) terus berlanjut. IHSG dibuka menguat 0,48% pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (11/1), ke posisi 6.359,21.

Kinerja positif indeks dalam negeri ini, sejalan dengan mayoritas indeks di Asia lainnya yang sejauh ini juga berada di zona hijau. Seperti Nikkei 225 Index yang sejauh ini naik 0,71%, Hang Seng Index naik 0,04%, begitu pula dengan Strait Times Index yang naik 0,35%, dan indeks Shanghai Composite naik 0,15%. Hanya indeks PSEi Filipina dan KLCI Malaysia yang sementara ini bergerak di zona merah, PSEi terkoreksi 0,72%, dan KLCI terkoreksi 0,16%.

Dalam risetnya, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memperkirakan secara teknikal, IHSG akan berada pada zona hijau. Support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.288,5 hingga 6.248,4. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.348,7 hingga 6.368,8.

(Baca: Sektor Barang Konsumi Melesat Nyaris 2%, IHSG Tembus 6.328,71)

Sementara, Analis Indosurya William Surya Wijaya mengatakan sentimen positif IHSG hari ini bisa dipengaruhi oleh rilis data perekonomian mengenai penjualan roda dua yang disinyalir akan berada dalam kondisi yang cukup baik. Ada pun level IHSG menurutnya ada di level 6.123 hingga 6.421.

"Selain itu terus meningkatnya capital inflow juga turut memberikan dorongan terhadap kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpeluang menguat," kata William dalam risetnya.

Sementara itu dari bursa Amerika Serikat, the Fed memberikan sedikit suntikan optimisme kepada pelaku pasar. Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS tidak akan jatuh ke dalam resesi tahun ini, meskipun proyeksi tingkat pertumbuhannya menurun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...