BRI Siapkan Rp 1,5 Triliun untuk Akusisi Asuransi Umum

Image title
3 Januari 2019, 19:44
RUPSLB BRI 2019
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Suprajarto (tengah) di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tahun ini berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi umum/kerugian untuk melengkapi bisnis di industri jasa keuangan. Direktur Utama BRI Suprajarto mengungkapkan, BRI mengalokasikan dana sekitar Rp 1,5 triliun untuk aksi korporasi ini.

"Banyak hal yang akan kita lakukan, untuk anak usaha Insya Allah kita akan akuisisi asuransi kerugian. Gak jauh lah (bidangnya), masih di rentang kendali kita. Tapi, kita akan coba supaya cepat tumbuh dan berkembang," kata Direktur Utama BRI Suprajarto di kantornya, Jakarta, Kamis (3/1).

Layanan jasa keuangan BRI saat ini hanya belum memiliki perusahaan asuransi umum/kerugian. BRI sudah memiliki bisnis di bidang asuransi jiwa, melalui anak usahanya PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera atau BRI Life, dan perusahaan pembiayaan (multifinance) melalui PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance).

(Baca: BRI Kembali Tunjuk Sunarso Jadi Wakil Direktur Utama)

"BRI belum punya asuransi kerugian. Jadi itu masih bukan di bawah BRI. Kami ingin punya asuransi kerugian supaya lengkap sebagai industri jasa keuangan," kata Suprajarto.

BRI dikabarkan juga tertarik untuk mengakuisisi bank kecil. Namun Suprajarto menegaskan, untuk rencana akuisisi bank, BRI masih menimbang lebih lanjut. Menurutnya, bank dari kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1 dan 2 harganya terlalu mahal untuk diakuisisi. Sehingga, untuk sementara, BRI masih merencanakan pertumbuhan bisnisnya secara organik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...