Nilai-nilai Plus Bursa Saham Indonesia 2018 di Balik Minusnya IHSG

Image title
31 Desember 2018, 05:37
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo (kiri) secara resmi menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 di Jakarta, Jumat (28/12).

Sejumlah prestasi berhasil ditorehkan pasar modal Indonesia di sepanjang 2018. Meskipun, indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2018 turun 2,54% menjadi 6.194 di tengah aneka tantangan dan gejolak, baik dari lingkungan domestik maupun eksternal.

"Berbagai milestone telah kami capai sepanjang 2018, padahal tahun ini, tahun yang penuh tantangan," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi pada sesi konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/12).

Advertisement

Pertama, BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sepanjang tahun 2018 ini mencapai Rp 8,5 triliun atau naik 11% dibandingkan RNTH pada 2017 yang sebesar Rp 7,6 triliun. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian sepanjang 2018 mencapai 386 ribu kali, naik 24% dibanding capaian tahun lalu sebanyak 311 ribu kali.

Peningkatan RTNH dan frekuensi transaksi harian salah satunya karena implementasi  penyelesaian transaksi saham dari T+3 menjadi T+2 mulai 26 November 2018 lalu. Implementasi penyelesaian transaksi saham T+2 membuat pasar modal menjadi semakin likuid melalui percepatan re-investment dari modal investor, serta meningkatkan efisiensi.

(Baca: T+2 Diterapkan, Nilai Transaksi Saham Harian Tembus Rp9 Triliun)

Kedua, jumlah investor saham di pasar modal Indonesia bertambah sekitar 222.000 investor, sehingga total investor saham hingga saat ini berjumlah sekitar 852.000 investor. Sementara untuk total investor secara keseluruhan di pasar modal, mencapai 1,6 juta investor sepanjang 2018, atau naik 43% jika dibandingkan dengan jumlah investor pada 2017 yang mencapai 1,12 juta investor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement