Pendapatan Bunga Meroket, Bank JTrust Cetak Laba Kuartal I Rp 8,8 M

Happy Fajrian
22 April 2020, 09:23
bank jtrust, laba bersih 2020, kinerja bank jtrust
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Bank JTrust berhasil membukukan kinerja positif di kuartal I 2020 dengan torehan laba Rp 8,8 miliar berkat pendapatan bunga yang meroket 189%.

Bank JTrust Indonesia berhasil membalikkan kinerja keuangan mereka dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,8 miliar pada kuartal pertama 2020. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, JTrust masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 165,7 miliar.

Kinerja positif Bank JTrust pada tiga bulan pertama tahun ini salah satunya didorong oleh pendapatan bunga bersih yang meroket hingga 188,96% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 85,07 miliar dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp 29,44 miliar.

"Perseroan optimistis pencapaian kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2020, melalui berbagai upaya meningkatkan penyaluran kredit yang berkualitas, efisiensi operasional dan peningkatan layanan kepada nasabah," kata Direktur Utama Bank JTrust, Ritsuo Fukadai, melalui rilis, Selasa (21/4).

Selain itu kinerja positif perusahaan juga berkat pengelolaan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) kotor yang berhasil diturunkan menjadi 2,63%, dibandingkan periode sebelumnya 5,60%.

(Baca: Nilai Akuisisi Bank Permata oleh Bangkok Bank Turun jadi Rp 34 Triliun)

Kemudian total aset naik menjadi Rp 19,5 triliun, sedangkan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) berada pada level 13,11%, sehingga perusahaan memiliki ruang yang memadai untuk mengelola bisnis.

Di samping itu dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 14,44% menjadi Rp 14,66 triliun per 31 Maret 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12,81 triliun juga turut mendukung kinerja penyaluran kredit. Adapun, rasio likuiditas (Liquidity Coverage Ratio/LCR)  mencapai 187,92% naik dari 166,50% per 31 Maret 2019.

Fukadai mengakui bahwa bisnis perbankan nasional dan global melemah akibat pandemi corona yang terjadi. "Kami akan mengutamakan penyaluran kredit berkualitas, serta fokus dalam mengelola risiko bisnis agar kinerja kami lebih baik lagi," ujarnya.

Namun dia optimistis pencapaian kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2020, melalui berbagai upaya meningkatkan penyaluran kredit yang berkualitas, efisiensi operasional dan peningkatan layanan kepada nasabah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...