Industri Dasar Topang IHSG Naik 0,36%, Dana Asing Keluar Rp 1 Triliun
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,36% ke level 4.529,55 pada perdagangan Selasa (28/4). Berbalik naiknya indeks ke zona hijau ditopang oleh saham-saham di sektor industri dasar, meski tertahan oleh sektor finansial.
Sementara itu modal asing masih mengalir keluar dari pasar saham domestik dengan deras. Hari ini, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) saham hingga Rp 1,1 triliun di seluruh pasar, paling besar melalui pasar reguler senilai Rp 778,78 miliar.
Sektor industri dasar naik paling signifikan yaitu 2,99%. Saham penopang sektor ini yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 11,11% ke level Rp 1.350 per saham, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 4,37% menjadi Rp 4.300 per saham.
Saham-saham di sektor agri yang naik 2,51% juga turut mendorong IHSG ke zona hijau. Naiknya sektor ini didorong saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang meroket 7,66% menjadi Rp 5.975 per saham, serta saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melesat 10,66% menjadi Rp 675 per saham.
(Baca: Pasar Saham Lesu Imbas Pandemi Corona, BUMN Tahan Diri untuk IPO)
Sektor konsumer juga mendorong kembalinya IHSG ke zona hijau setelah sempat terkoreksi tipis 0,16% di akhir sesi I. Sektor konsumer naik 2,29% didorong saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 4,67% menjadi Rp 7.850 per saham, serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang lompat 8,65% menjadi Rp 1.445 per saham.