Tambah Modal dan Kurangi Utang, Japfa Bakal Jual Saham Baru 30%

Image title
6 Mei 2020, 16:08
japfa tambah modal, rights issue japfa
ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.
Layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berencana menambah modal melalui rights issue.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berencana menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Rencananya penambahan modal itu sebanyak maksimal 30% atau 3,51 miliar unit saham seri A saham baru.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Rabu (6/5), dijelaskan bahwa penambahan modal itu ditujukan untuk keperluan perusahaan secara umum. Tambahan modal itu juga bakal digunakan anak-anak usaha Japfa.

"Termasuk namun tidak terbatas untuk menurunkan liabilitas, mengembangkan usaha, modal kerja, atau pun untuk keperluan usaha lainnya yang akan dijelaskan lebih jauh melalui prospektus," seperti dikutip dari keterbukaan informasi.

Atas rencana ini, Japfa pun bakal meminta izin dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar 18 Juni 2020. Perusahaan memperkirakan paling lambat bisa memperoleh pernyataan efektif dari OJK atas rights issue pada 17 Juni 2021.

(Baca: Cegah Harga Anjlok, Japfa dan Charoen Beli Jutaan Ekor Ayam Peternak)

Meskipun sudah dapat persetujuan dari pemegang saham wewenang rencana aksi korporasi ini tetap ada di perusahaan. Japfa tetap akan memperhatikan keadaan internal maupun eksternal, termasuk situasi pasar modal, sehingga pelaksanaan rights issue masih sangat tergantung pada beberapa variabel.

Syarat dan kondisi pelaksanaan rights issue, termasuk harga pelaksanaan final dan jumlah final atas saham baru yang akan diterbitkan, akan diungkapkan di prospektus. Adapun, pada perdagangan hari ini, saham Japfa berada di harga Rp 910 per saham, dimana secara year to date (ytd) sudah turun lebih dari 40%.

Bila rights issue dilaksanakan hingga 30% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, Japfa memperkirakan kondisi keuangan akan meningkat. Struktur permodalan pun terkena imbas positif karena akan memperbaiki debt to equity ratio.

Selain itu, aksi korporasi ini juga mampu meningkatkan jumlah saham yang beredar. "Dengan rights issue ini, diharapkan akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham. Dengan kata lain, dapat meningkatkan likuiditas saham," kata manajemen Japfa.

(Baca: Bangun Gudang Penyimpanan dan Pengering, Japfa Siapkan Capex Rp 3 T)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...