Laba Bersih Triwulan I BTN Anjlok 36% Imbas Corona, NPL Capai 4,9%

Image title
15 Mei 2020, 18:54
laba bersih btn, pandemi corona, dampak corona, industri perbankan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala N Mansury. Laba bersih BTN triwulan I 2020 turun hingga 36,79% secara tahunan menjadi Rp 457 miliar dari Rp 723 miliar.

Laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada triwulan pertama 2020 anjlok 36,79% menjadi Rp 457 miliar dari Rp 723 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Turunnya laba lantaran melambatnya penyaluran kredit yang hanya tumbuh satu digit sebesar 4,6% menjadi Rp 253,25 triliun.

Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengatakan bahwa dampak dari penyebaran virus corona di dalam negeri sejak awal Maret ini, sudah terasa di seluruh sektor. "Kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional mengalami kontraksi akibat pandemi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/5).

Advertisement

Salah satu dampaknya terlihat pada naiknya rasio kredit seret alias non-performing loan (NPL) gross menjadi 4,91%, naik dari posisi 2,92% pada Maret 2019. Sementara NPL nett berada pada level 2,38%, naik dari 2,00%.

(Baca: BTN Siapkan Rp 22 Triliun untuk KPR Subsidi Selisih Bunga)

Meski demikian, Pahala meyakinkan bahwa berbagai strategi yang dijalankan sejak tahun lalu menjadi bantalan cukup tebal untuk mempertahankan kinerja positif BTN. Hal itu terlihat dari pendapatan bunga yang mencapai Rp 6,17 triliun dan laba operasional sebelum provisi Rp 870 miliar meskipun kredit hanya tumbuh tipis.

"Pendapatan bunga tersebut disumbang pertumbuhan kredit kami meski dampak Covid-19 cukup terasa. Pencadangan, permodalan, dan likuiditas kami yang cukup tebal juga menjadi bantalan kuat di tengah kondisi seperti ini," kata Pahala.

Adapun, untuk menjaga rasio pencadangan agar tetap kuat, BTN kembali memupuk provisinya dengan mengalokasikan dari laba operasional. Coverage ratio BTN melonjak ke level 105,66% per Maret 2020 dari 45,07% pada periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement