Naik Kelas BUKU 3, BNI Syariah Incar Bisnis Remitansi & Trade Finance

Image title
28 Mei 2020, 18:07
bank buku 3, bni syariah,
ANTARA FOTO/Rahmad/ama.
Setelah naik kelas menjadi bank BUKU 3, BNI Syariah mengincar bisnis perbankan internasional, yakni remitansi dan trade finance.

BNI Syariah per kuartal I 2020 telah naik kelas ke kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 dengan modal inti di rentang Rp 1-5 triliun. Setelah naik kelas, BNI Syariah berniat masuk ke bisnis perbankan internasional seperti trade finance dan remitansi.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan bahwa BNI Syariah naik kelas ke BUKU 3 setelah entitas induknya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), menyuntikkan modal sebesar Rp 225,59 miliar dalam bentuk inbreng aset. Sementara sebesar Rp 214 miliar berasal dari laba ditahan perusahaan.

"Modal Rp 5 triliun karena faktor fundamental seperti kinerja yang cukup baik. Kami juga dapat tambahan modal dari induk Rp 226 miliar dalam bentuk penyertaan tanah yang ada di Pejompongan yang akan jadi kantor pusat kami di 2021," kata Firman dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/5).

Dia menjelaskan, dengan menggarap bisnis remitansi, BNI Syariah akan mendapatkan fee based income yang berasal dari komisi dan selisih kurs. Adapun fee based income dari bisnis remitansi tahun ini ditargetkan sebesar Rp 20 miliar.

(Baca: Laba Bersih BNI Syariah Naik 58%, Ditopang Efisiensi Biaya Operasional)

“Karena kami baru mulai sejak Maret dan April ini. Potensinya cukup besar. Apalagi ada 6 juta tenaga migran Indonesia di luar negeri. Mereka mayoritas ingin hijrah ke bank syariah,” ujar Firman.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...