Pandemi Corona Buat Emiten Ritel Lesu, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Image title
5 Juni 2020, 13:36
pandemi corona, emiten ritel, saham emiten ritel, covid 19
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Tutupnya pusat perbelanjaan imbas berbagai kebijakan pembatasan sosial untuk menahan penyebaran Covid 19, membuat bisnis emiten retail terpukul.

Pandemi corona membuat banyak pusat perbelanjaan menjadi lumpuh karena harus tutup. Hal tersebut berimbas langsung kepada tenant di dalamnya yang juga terpaksa menutup gerai-gerainya. Termasuk emiten yang tergabung dalam sektor ritel.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya menilai pengaruh kepada bisnis ritel salah satunya dari kebijakan pemerintah menggeser cuti bersama Idul Fitri 1441 H dari di akhir Mei menjadi akhir tahun ini. Menurutnya, kebijakan itu tidak akan memindahkan antusiasme belanja konsumen ke akhir tahun.

Sehingga, kebijakan tersebut bisa memperlambat pendapatan dari dua emiten ritel yaitu PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

"Memperlambat pendapatan selama perayaan Ramadhan dan Idul Fitri, karena cuti bersama akan bertepatan dengan liburan natal dan akhir tahun," kata Christine.

(Baca: Tak PHK Karyawan Meski Tutup Gerai, Ini Strategi Matahari)

Meski begitu, perpindahan cuti guna mencegah penyebaran virus corona ini bisa tetap berdampak positif pada peritel lainnya yaitu PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Menurutnya, kedua perusahaan tersebut memiliki faktor musiman, dimana pendapatan tertinggi dicapai pada triwulan IV tiap tahunnya. Hal tersebut berbeda dengan dua emiten sebelumnya, dimana pendapatan musiman tertinggi diraih saat periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kami percaya bahwa ACES dan MAPI akan menjadi penerima manfaat utama dari PSBB di semester II 2020," kata Christine.

Faktor yang menjadi alasannya karena target pasar ACES dan MAPI lebih tangguh dibandingkan dengan peritel lainnya. Lainnya, secara musiman, pelanggan cenderung membeli barang-barang selama triwulan IV yang merupakan momentum yang baik untuk menggenjot pendapatan dengan asumsi semuanya kembali normal.

(Baca: Pendapatan Anjlok hingga 50% Imbas Covid-19, Ramayana PHK 421 Karyawan)

Bagi investor, dia merekomendasikan pilihan pada MAPI karena target pasar yang tangguh dan LPPF karena valuasi sahamnya sudah murah. "Penilaian ACES sangat ketat. Dengan demikian, kami mempertahankan rekomendasi hold kami untuk saat ini," kata Christine.

Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Ritel

Adapun, emiten ritel di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyampaikan laporan dampak Covid-19 kepada bisnisnya masing-masing. Ada yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, ada pula yang memotong gaji hingga 50%.

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Ace Hardware yang merupakan peritel penyedia alat kebutuhan sehari-hari ini mengaku terdampak dengan penyebaran Covid-19. Perusahaan berkode emiten ACES ini terpaksa menutup 20-40 gerai pada periode Maret hingga April 2020. Akibatnya, pendapatan dan laba bersih pada periode tersebut diperkirakan turun masing-masing 25%.

"Kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang mengalami pembatasan tersebut terhadap total pendapatan tahun 2019 di bawah 25%," kata manajemen Ace Hardware melalui keterbukaan informasi bursa.

(Baca: Rencana Mal Buka Kembali saat New Normal Dongkrak Harga Saham Ritel)

Agar bisnisnya tetap berjalan tanpa melakukan PHK dan memotong gaji karyawannya, perusahaan menerapkan beberapa strategi bertahan di tengah pandemi. Caranya dengan mengintensifkan penjualan secara online dan mempromosikan produk-produk yang erat hubungannya dengan pandemi Covid-19.

2. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Ramayana mengungkapkan bahwa perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 421 orang karyawan seiring dengan kinerja bisnis yang terpukul pandemi corona.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...