Wadirut BNI Tak Lolos Fit and Proper Test, Kementerian BUMN Bertindak

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo dikabarkan tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan pembicaraan dengan OJK terkait hal tersebut. "Lagi dibicarakan dengan OJK," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (17/6).

Hingga berita ini ditulis, OJK melalui Juru Bicaranya Sekar Putih Djarot belum memberikan respons atas permintaan konfirmasi dari Katadata.co.id terkait kabar ini. Begitu juga dengan Anggoro.

Seperti diketahui, Anggoro ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 20 Februari 2020 lalu. Pemerintah Indonesia, merupakan pemilik mayoritas saham BNI yaitu sebesar 60%.

(Baca: RUPS BNI Angkat Herry Sidharta Jadi Dirut dan Agus Marto Jadi Komut )