Rupiah Melemah Sebab Pasar Khawatir Kasus Baru Corona RI Masih Tinggi
Nilai tukar rupiah pada pasar spot sore ini, Jumat (19/6) melemah 0,16% ke level Rp 14.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda melemah akibat adanya kekhawatiran pasar akan masih tingginya pertambahan kasus baru Covid-19 di Tanah Air.
Adapun rupiah melemah di antara penguatan mayoritas mata uang Asia. Mengutip Bloomberg, yen Jepang menguat 0,02%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,04%, dolar Taiwan 0,06%, peso Filipina 0,19%, yuan Tiongkok 0,24%, ringgit Malaysia 0,19%, dan baht Thailand 0,34%.
Sementara won Korea Selatan melemah 0,14% dan rupee India turun 0,06%. Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di level Rp 14.242 per dolar AS. Angka tersebut turun 56 poin dari posisi kemarin pagi.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan kekhawatiran penambahan kasus baru Covid-19 menjadi salah satu antisipasi di dalam negeri dengan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Sehingga dikhawatirkan recovery akan lebih lama lagi," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (19/6).
(Baca: Kasus Corona RI Meningkat 1.041 Orang, Terbanyak dari Sulsel & Jakarta)
Jumlah pasien virus corona di RI mengalami kenaikan 1.041 menjadi 43.803 orang pada hari ini. Peningkatan kasus terbanyak berada di Sulawesi Selatan yakni 207 orang dan DKI Jakarta sebanyak 141 orang.