Caplok Jiwasraya Putra, Taspen Akan Bermitra dengan BTN
PT Taspen (Persero), melalui anak usahanya yaitu PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) bakal mengakuisisi saham PT Asuransi Jiwasraya Putra yang merupakan anak usaha PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Direktur Utama Taspen Antonius Steve Kosasih menjelaskan bahwa nantinya Taspen Life bakal menjadi pemegang saham mayoritas Jiwasraya Putra, yaitu sebesar 70%. Sementara sisanya 30% dipegang oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Dia menegaskan bahwa aksi korporasi ini murni berdasarkan pertimbangan bisnis, bukan semata-mata untuk menyelamatkan Jiwasraya yang masih belum membayarkan polis jatuh temponya.
"Ini bukan aksi korporasi yang terkait penyelamatan apapun, karena Jiwasraya Putra adalah perusahaan clean and clear," kata Steve kepada Katadata.co.id, Jumat (19/6).
(Baca: Taspen Life Teken Akusisi Saham Jiwasraya Putra Pekan Depan)
Dia mengatakan bahwa Jiwasraya Putra tidak memiliki utang buruk (bad debt), malah sama sekali tidak memiliki utang. Selain itu, Jiwasraya Putra juga memiliki arus kas (cash flow) yang sehat dan memiliki kerjasama Asuransi Jiwa Kredit untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA).
"Termasuk KPR/KPA bersubdidi dan bancassurance dengan Bank BTN," kata Steve menjelaskan alasan Taspen tertarik untuk mengakuisisi mayoritas saham Jiwasraya Putra.
Selain itu, dia memastikan bahwa ke depan bakal ada kolaborasi Taspen dengan BTN karena sama-sama memiliki Jiwasraya Putra. Kolaborasinya bisa melalui cross selling banyak produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Steve pun mengatakan bahwa seluruh pembelian ini menggunakan dana kelolaan investasi yang dimiliki Taspen. Meski belum mau menyebutkan nilainya, namun pembelian ini merupakan sebagian kecil dari total portofolio Taspen yang besarnya lebih dari Rp 250 triliun.
(Baca: Kementerian BUMN Umumkan Investor Baru Jiwasraya Putra Pekan Depan)
Seperti diketahui, Taspen bakal menjadi pemilik saham mayoritas Jiwasraya Putra setelah mengalahkan beberapa pesaing lainnya. Katadata memperoleh konfirmasi informasi ini dari petinggi di Jiwasraya.
Rencananya penandatangan perjanjian jual beli atau Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) akan dilangsungkan dalam waktu dekat. "Taspen Life pemenangnya. Minggu depan direncanakan tanda tangan CSPA," kata salah satu petinggi Jiwasraya, Jumat (19/6).
Keikutsertaan Taspen dan Taspen Life dalam proses penawaran tertuang dalam dalam surat yang diterbitkan PT Mandiri Sekuritas dengan bernomor 192/MS/DIR/BIAPS/III/2020 pada 4 Maret 2020.
Dokumen tersebut ditujukan kepada PT Bahana TCW Investment Management mewakili PT Taspen, dan PT Asuransi Jiwa Taspen yang terpilih sebagai preferred bidder atau penawar yang mendapat prioritas untuk mengakuisisi 51-80% saham Jiwasraya Putra.
(Baca: Nasabah JS Saving Plan Jiwasraya Tagih Lagi Pembayaran Polisnya)
“Adapun bidder (penawar) dapat mengajukan penawaran atas 51% hingga 80% saham di perusahaan (Jiwasraya Putra), berdasarkan transaksi yang diusulkan,” tulis surat tersebut, dikutip Kamis (18/6).
Sebagai preferred bidder, Taspen, dan Taspen Life diundang ke tahap selanjutnya, yakni confirmatory due diligence atau uji tuntas, dan akan mendapatkan hak eksklusif terkait rencana divestasi saham Jiwasraya Putra selama jangka waktu yang akan ditentukan oleh Jiwasraya.
Keputusan Jiwasraya dan Mandiri Sekuritas tersebut menindaklanjuti surat nomor 079/LDIR-BTIM/EL/2020 tanggal 31 Januari 2020 dari Bahana, perihal non-binding proposal terkait penawaran awal akuisisi.
"Dalam proses divestasi saham ini, Bahana TCW Investment Management berperan sebagai konsultan atau advisor dari Taspen dan Taspen Life. Sementara, Mandiri Sekuritas merupakan advisor kami," kata Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko, kepada Katadata.co.id.
(Baca: Pengamat Asuransi Tawarkan Solusi Soal Penyelamatan Jiwasraya)