Sesi I Hanya Naik 0,06% ke 4.991, IHSG Masih Berpeluang Tembus 5.000

Image title
7 Juli 2020, 13:10
ihsg hari ini, ihsg sesi i
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
IHSG sesi I Selasa (7/7) naik tipis 0,06% ke 4.991,76. IHSG sempat menembus level 5.000 meski kembali turun.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG naik tipis 0,06% ke level 4.991,76 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (7/7). Indeks melaju cukup fluktuati, sempat menembus level 5.011,71 pada awal perdagangan dan juga terperosok ke zona merah ke level 4.982,33.

Kenaikan indeks pasar saham domestik pada sesi satu ini sejalan dengan prediksi analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang. Dia menilai bahwa cukup banyaknya sentimen positif yang 'berseliweran' di pasar saat ini. "Diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatannya, bahkan akan menembus level 5000," ujarnya dalam risetnya pagi ini.

Sentimen pertama dimulai dari cukup tajamnya kenaikan indeks pasar modal global semalam. Seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang naik 1,78%. Atau kenaikan MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 1,95%. Serta dari dalam negeri yaitu perkiraan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

(Baca: IHSG Diramal Naik Menguji Level 5.000, Berikut Saham Pilihan Hari ini)

Total volume saham yang diperdagangkan pada sesi pertama hari ini mencapai 6,06 miliar unit saham dengan nilai transaksi Rp 3,98 triliun. Meski IHSG naik, namun 244 saham berada di zona merah, sedangkan hanya 131 saham naik dan 163 saham sisanya tak bergerak.

Tidak hanya itu, enam dari sembilan sektor saham ditutup di zona merah. Sektor pertambangan memimpin koreksi indeks sebesar 0,6%. Penurunan ini disebabkan oleh saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar tertinggi yaitu Bayan Resources Tbk (BYAN), turun hingga 6,48% di Rp 13.000 per saham.

Pelemahan juga terjadi pada saham Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 0,48% di Rp 2.060 per saham. Begitu juga dengan Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang merosot 0,56% ke Rp 22.275 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...