Bank Dunia Dikritik Terlalu Gegabah Mendukung Omnibus Law

Image title
17 Juli 2020, 14:06
omnibus law, bank dunia dukung omnibus law, indef
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.
Demonstran membawa poster saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/7/2020).

Institute for Development of Economics and Finance atau Indef menyebutkan dukungan Bank Dunia (World Bank) terhadap omnibus law terlalu gegabah. Alasannya, dukungan tersebut tanpa didasari kajian dan alasan yang jelas.

Ekonom Senior Indef, Enny Sri Hartati mengatakan bahwa sikap Bank Dunia tidak konsisten dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Pasalnya, Bank Dunia pernah mengeluarkan pedoman kebijakan publik harus dilakukan secara transparan, sedangkan omnibus law dilakukan secara tertutup.

"Selama ini Bank Dunia selalu bilang bahwa transparansi dan akuntablitas menjadi keutamaan sebuah kebijakan publik. Itu semuanya dilanggar oleh pembahasan omnibus law, jadi saya tidak tahu ada kepentingan apa Bank Dunia sekarang," kata Enny kepada Katadata.co.id, Jumat (17/7).

Menurut dia, keputusan Bank Dunia memberikan dukungan terhadap omnibus law harus berdasarkan kajian dan alasan yang jelas terkait dengan manfaat dan keburukan beleid tersebut. Sebab, masyarakat Indonesia saja masih mempertanyakan urgensi aturan itu tanpa adanya kejelasan jawaban dari pemerintah.

(Baca: Tiga Saran Bank Dunia untuk Pemulihan Ekonomi RI dari Dampak Pandemi)

Hal ini akhirnya memicu gelombang penolakan yang begitu masif. Selain itu, menurut Enny, sebagai organisasi dunia yang memiliki integritas tinggi, seharusnya sebuah pernyataan tidak dilontarkan secara sembarangan tanpa dasar argumen yang pasti.

"Sebagai lembaga dunia yang punya integritas ini sangat gegabah mengeluarkan pernyataan itu karena kita sendiri di dalam negeri tidak tahu apa isinya omnibus law, karena pembahasnnya sangat tertutup. Jadi bagaimana bisa Bank Dunia bisa memberikan pernyataan seperti itu, ini kan tidak masuk akal," katanya.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...