Saham BUMN Konstruksi Rontok Imbas Corona, Semester 2 Diramal Membaik

Image title
17 Juli 2020, 16:38
harga saham bumn konstruksi, pandemi corona, proyek infrastruktur
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di Kuningan, Jakarta, Senin (13/4/2020). Imbas pandemi corona, sejumlah proyek infrastruktur ditunda, sehingga menyebabkan harga saham BUMN konstruksi anjlok.

Sepanjang semester I-2020 harga saham emiten BUMN bidang kontruksi mengalami koreksi yang cukup dalam. Disinyalir penurunan ini lantaran pemerintah menunda sebagian proyek strategis nasionalnya dan mengalihkan anggaran untuk penanganan dan pemulihan ekonomi yang terpukul pandemi covid-19.

Seperti saham Waskita Karya Tbk (WSKT) yang sepanjang tahun ini atau secara year to date (ytd) harganya terjun bebas hingga 51,18% sampai dengan penutupan perdagangan sore ini, Kamis (17/7) di level Rp 725 per saham dari Rp 1.485 pada penutupan akhir 2019.

Advertisement

Harga saham WSKT sempat menyentuh rekor tertingginya tahun ini pada 3 Januari 2020 di Rp 1.560. Sedangkan harga terendahnya pada Rp 394 per saham pada sesi perdagangan 24 Maret 2020.

Kondisi yang sama dialami emiten BUMN bidang kontruksi lainnya, Adhi Karya Tbk (ADHI), yang secara ytd hingga penutupan perdagangan Jumat (17/7) sahamnya sudah menurun minus 45,96% ke level Rp 635 per saham. Padahal pada penutupan perdagangan 14 Januari lalu saham ADHI sempat menyentuh level Rp 1,230.

(Baca: DPR Setujui Dana Talangan, Harga Saham Garuda dan Krakatau Melesat)

Sementara itu, Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) selama sesi perdangan tahun ini sahamnya sudah anjlok 37,85% ke level Rp 985 per saham. Level tertinggi harga saham PTPP terjadi pada 6 Januari 2020 dengan nilai Rp 1,750. 

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement