Minat Investasi Meningkat di Masa PSBB, Investor Milenial Mendominasi

Image title
30 Juli 2020, 16:52
jumlah investor meningkat, psbb, milenial
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Karyawan memfoto layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pandemi corona yang melanda Indonesia tidak mengurangi minat masyarakat untuk berinvestasi. Hal ini terbukti dari jumlah investor pasar modal terus bertambah sepanjang semester I tahun ini.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada enam bulan pertama tahun ini jumlah investor pasar modal meningkat 17,55% menjadi total 2,92 juta. Sedangkan investor reksadana meningkat 23,47% menjadi 2,19 juta investor.

Advertisement

Pengamat pasar modal Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan bahwa peningkatan jumlah investor di pasar modal disebabkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Alhasil masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah untuk mencegah penularan virus corona atau covid-19.

Di sisi lain, investasi di pasar modal dianggap sebagai alternatif pilihan selama aktivitas sosial dibatasi. “Ada fenomena menarik Mei dan Juni atau selama pandemi, pertumbuhan inveestor meningkat,” katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (30/7).

Menariknya, data KSEI menunjukkan bahwa semakin banyak investor ritel dan generasi milenial atau yang berusia di bawah 40 tahun.

Dari sisi pemilik Single Investor Identification atau SID pasar modal yang jumlahnya mencapai 2.92 juta investor, sekitar 99,09 % di antaranya merupakan investor lokal dan 0,91% investor asing. Sedangkan 98,94% merupakan investor individu atau ritel dan hanya 1,06 % merupakan investor institusi.

Dari sisi usia, investor di pasar modal berusia 18-40 tahun mendominasi dengan presentase sebesar 70,03%. Adapun kelompok usia ini menguasai portofolio senilai Rp 44,01 triliun. Selanjutnya, kelompok usia 41-50 sebesar 15,82% dengan total portofolio Rp 69,22 triliun.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement